Sekjen Kemnaker Harap BPVP Banyuwangi Layani Pengembangan Kompetensi Para Santri

by
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi saat memberikan sambutan secara daring dalam acara 'Launching Program Strategis BPVP Banyuwangi serta penutupan pelatihan berbasis kompetensi Tahap V-VI Tahun 2024 di BPVP Banyuwangi, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (1/11/2024). FOTO: YAZID BASTOMY

BERITABUANA.CO, BANYUWANGI– Kementerian Ketenagakerjaan RI berharap Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi bisa melayani secara optimal terutama dalam pengembangan kapasitas dan kompetensi para santri. Hal tersebut dikarenakan bahwa sebagian besar masyarakat Jawa Timur memiliki latar belakang berpendidikan keagamaan atau santri.

“Para santri diharapkan mendapatkan bekal yang cukup untuk nantinya mereka berkompetisi di tengah-tengah masyarakat. Sehingga ia tidak saja memiliki karakter unggul dan berakhlaktulkarimah, tetapi mereka memiliki kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan terutama untuk berkompetisi di dalam pasar kerja,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI, Anwar Sanusi.

Hal itu disampaikan Sekjen Kemnaker saat memberikan sambutan secara daring dalam acara ‘Launching Program Strategis BPVP Banyuwangi: Mengentaskan Penganguran dan Kemiskinan Mewujudkan Santri dan Pemuda Multitalenta serta penutupan pelatihan berbasis kompetensi Tahap V-VI Tahun 2024 di BPVP Banyuwangi, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (1/11/2024).

Kementerian Ketenagakerjaan, lanjut Anwar berharap bahwa acara yang diselenggarakan BPVP Banyuwangi dapat bermanfaat bagi masyarakat luas terutama dalam mendukung program pemerintah dalam rangka menciptakan lapangan kerja dan mengurangi tingkat kemiskinan.

Pengangguran Menurun

Sementara itu, Plt Bupati Banyuwangi, Sugirah menambahkan bahwa Kabupaten Banyuwangi manaruh harapan yang besar pada program strategis dari BPVP Banyuwangi. Ia lalu menyinggung prosentase angka kemiskinan di Banyuwangi yang mengalami penurunan dimana saat ini tinggal 6.54%

“Sedangkan angka pengangguran di Kabupaten Banyuwangi terus menurun hingga sebesar 4.75%, hal ini tentunya hasil dari pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan oleh BPVP Banyuwangi,” ungkap Sugirah.

Diketahui, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi sukses menggelar acara ‘Festival Vokasi 2024’.

Pada festival kali ini juga diikuti ‘Launching Program Strategis BPVP Banyuwangi dan penutupan pelatihan berbasis kompetensi Tahap V-VI Tahun 2024 di BPVP Banyuwangi, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (1/11/2024).

Hadir dalam acara festival yang digelar Jumat (1/11) pagi, Kepala BPVP Banyuwangi Bapak Arsad, Camat Muncar Trisetia Supriyanto, Danramil Muncar Kapten Inf Sabar Wiyono, Kapolsek Muncar Kompol Ali Masduki serta jajaran BPVP dan tamu undangan.

Kepala BPVP Banyuwangi, Arsad mengatakan bahwa festival vokasi bertujuan untuk memperkenalkan bidang-bidang vokasi kepada masyarakat luas dan dunia usaha serta industry.

“Dengan adanya festival vokasi ini diharapkan masyarkat Kabupaten Banyuwangi, khusunya Kecamatan Muncar serta pihak industry mendapatkan akses informasi tentang program-program strategis BPVP Banyuwangi,” kata Arsad.

Selain itu, lanjut Arsad, keberadaan festival vokasi diharapkan masyarakat bisa lebih memahami pentingnya pelatihan vokasi serta mengambil peluang besar dalam program pelatihan ini.

Sementara itu, pada ‘Launching Program Strategis BPVP Banyuwangi dan penutupan pelatihan berbasis kompetensi Tahap V-VI Tahun 2024 dihadiri oleh Plt Bupati Banyuwangi, Sugirah, perwakilan Pemda di wilayah BPVP Banyuwangi, Forkopimcam Muncar, Dinas Tenaga Kerja, Komisioner BNSP, dan lainnya. (Fadloli)