BERITABUANA.CO, KUPANG – Pangan murah itu bukan berarti tidak berkualitas. Standarnya sama, hanya harganya diturunkan semaksimal mungkin.
Demikian diungkapkan Pj. Walikota Kupang, Linus Lusi disela-sela kegiatan Gerakan Pangan Murah Serentak di halaman Mall Pelayanan Publik Kota Kupang, Rabu (16/10/2024).
“Pemerintah memiliki kepedulian tinggi, dan saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena pedagang menetapkan harga dibawah harga pasar, sehingga masyarakat merasa terbantu,” tegas Linus Lusi.
Dengan kegiatan ini, aku Linus Lusi, juga mampu menjaga kestabilan harga, menekan inflasi dan ekonomi masyarakat bertumbuh.
“Meskipun harga dibawah pasar, tapi tidak menghilangkan keuntungan pedagang. Mereka tetap ada untung, begitu juga masyarakat dan pemerintah,” kata Linus Lusi.
Untuk itu, Linus Lusi berharap, kegiatan Pangan Murah ini terus digalakan, dan terus berlanjut sampai ke kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Kupang.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang, Iskandar Kapitan mengungkapkan kegiatan ini kerjasama dengan Perum Bulog NTT, Kelompok Tani dan Distributor baha pangan.
“Kegiatan seperti ini, akan kita gelar 14 kali lagi di kelurahan-kelurahan, sampai menjelang Natal dan Tahun Baru 2025,” ujar Iskandar Kapitan.
Dijelaskan Iskandar Kapitan, dengan pangan murah masyarakat kecil sangat terbantu, karena harga yang dipatok dibawah harga pasar.
“Kami sudah tegaskan, harga harus dibawah pasara, karena kami sudah memberikan ongkos angkut semua, sehingga tidak boleh jual diatas harga pasar,” papar Iskandar Kapitan. (iir)
