Tingkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, ASDP Gelar Sertifikasi SMK3 di Tiga Cabang

by
Direktur Teknik dan Fasilitasi ASDP, Kusnadi C Wijaya, saat pembukaan SMK3. (ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dalam rangka mendukung budaya keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), ASDP melangsungkan pembukaan Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di tiga cabangnya, yaitu Bitung, Balikpapan, dan Bajoe.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin kepada beritabuana.co di Jakarta, Kamis (23/8/2024) mengatakan, bertempat di Kantor Pusat ASDP, Jakarta, pekan lalu, Direktur Teknik dan Fasilitas ASDP, Kusnadi C Wijaya dalam sambutannya saat pembukaan Sertifikasi SMK3 menyampaikan pelaksanaan sertifikasi SMK3 di cabang Bitung, Balikpapan, dan Bajoe merupakan bagian dari komitmen ASDP dalam mewujudkan kepatuhan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012.

“Kepatuhan terhadap regulasi bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga bagian yang tidak terpisahkan dari proses bisnis kami sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa penyeberangan dan pelabuhan yang terintegrasi dan terpercaya,” ujar Kusnadi.

Shelvy menyebutkan, kerja sama antara ASDP dengan PT BKI sebagai lembaga audit dalam penerapan SMK3 di ketiga lokasi tersebut merupakan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, tidak hanya bagi karyawan dan mitra kerja, tetapi juga bagi seluruh masyarakat pengguna jasa pelabuhan dan penyeberangan.

“Keselamatan dan kesehatan kerja adalah kewajiban kami dalam memberikan perlindungan yang terbaik. Kami berharap, langkah ini dapat menginspirasi seluruh perusahaan jasa pelabuhan, baik BUMN maupun swasta, untuk berkomitmen terhadap aspek K3 dan kepatuhan terhadap regulasi yang ada,” ujar Shelvy.

Dikatakan, sebagai bagian dari program berkelanjutan untuk mendapatkan pengakuan dari pemerintah dalam bentuk Sertifikat SMK3, ASDP sebelumnya telah berhasil mengimplementasikan SMK3 di beberapa cabangnya, termasuk Merak, Bakauheni, Ketapang, Kayangan, Lembar, Batam, Bangka, dan Batulicin. Sehingga pada tahun 2024 ini, sertifikasi SMK3 akan diperluas ke cabang Balikpapan, Bitung, dan Bajoe.

Shelvy menambahkan, tujuan utama dari implementasi SMK3 ini adalah memenuhi regulasi Kementerian Ketenagakerjaan dan menjadikan keselamatan kerja sebagai budaya di lingkungan ASDP. Dengan demikian, ASDP terus berupaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien, guna meningkatkan produktivitas serta mencegah kecelakaan kerja, dengan target zero fatality dan near miss.

“ASDP berharap upaya ini dapat terus berkesinambungan dalam mendukung terciptanya budaya keselamatan dan kesehatan kerja yang kokoh di seluruh lingkungan kerja khususnya di area pelabuhan dan kapal,” pungkasnya. (Yus)