Tren dan Agilitas, Modal Nojorono untuk Tetap Relevan di Pasar yang Dinamis

by
Arief Goenadibrata, selaku Direktur PT Nojorono Tobacco International bersama Christine E. Mirgaya, selaku Brand Manager PT Nojorono Tobacco International dalam jumpa pers. (Foto: Iful)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Selama hampir satu abad, PT Nojorono Tobacco International atau yang kerap dikenal sebagai Nojorono Kudus, tidak berhenti berkarya. Bahkan, aktif menunjukkan semangat inovasi untuk tetap relevan di tengah kondisi pasar yang kian dinamis.

Arief Goenadibrata, selaku Direktur PT Nojorono Tobacco International mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan kontribusi positif di tengah tantangan ekonomi saat ini, “Untuk itu Nojorono Kudus meluncurkan produk terbaru yang masuk kedalam kategori Sigaret Kretek Tangan (SKT) dengan citarasa teh yang khas yakni Djinggo Tea,” jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Di tengah kondisi penurunan daya beli masyarakat yang mempengaruhi ekonomi di berbagai sektor industri, menurutnya, tak luput maraknya produk ilegal hingga persaingan inovasi yang kian mengepul di pasar sigaret tanah air. Djinggo Tea hadir sebagai hasil inspirasi semangat berinovasi, yang mengemas produk berkualitas dengan ragam nilai tambah.

Selain itu, kata Arief Goenadibrata, produk baru ini merupakan kretek inovatif yang menyatukan rasa ciri khas kretek tradisional dengan sentuhan modern. Sedang mengenai harga dibanderol dengan harga yang kompetitif di kelasnya. Sebagai perpaduan warisan kretek khas Indonesia berbalut tampilan modern hasil besutan produsen khas kota kretek tersebut, diharapkan menjadi sebuah produk  favorit di kalangan dewasa muda usia 21 tahun keatas.

“Djinggo Tea dirancang dengan perhatian khusus pada kualitas bahan baku tembakau dan cengkeh terbaik yang sudah menjadi komitmen Nojorono Kudus pada setiap produk yang diciptakan. Diracik apik melalui kepiawaian tangan – tangan terampil pekerja linting berpengalaman, produk ini tetap mengedepankan cita rasa khas kretek warisan tanah air dan jaminan mutu kualitas dalam setiap batangnya,” tutur Arief Goenadibrata.

Peluncuran produk ini sejalan dengan komitmen Nojorono Kudus dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, melalui inovasi produk yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja. Bergerak pada sektor industri padat karya, lahirnya produk inovasi akan meningkatkan kesempatan lapangan kerja, terutama bagi masyarakat sekitar.

Besar harapannya, Nojorono Kudus akan terus dapat membantu masyarakat bangkit dari tantangan yang ada. Tak luput, upaya memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk konsumen, tetapi juga bagu komunitas di sekitar. Mengusung konsep kolaboratif aktif, seremoni peluncuran produk Djinggo Tea dikemas secara kreatif dan interaktif.

Dalam kesempatan acara, para jurnalis yang hadir berkolaborasi secara langsung dengan seniman lokal dalam menciptakan karya seni yang merepresentasikan semangat lintas generasi melalui sudut mural. “Djinggo Tea merupakan pilihan yang pas, bagi mereka yang mencari keseimbangan antara tradisi dan modernitas, perpaduan keduanya terdapat dalam produk tersebut yang dirancang relevan dengan kehidupan sosial bagi mereka yang aktif dan berusia di atas 21 tahun,” jelas Christina E. Mirgaya, selaku Brand Manager PT Nojorono Tobacco International.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang peluncuran produk, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara merek dan komunitas kreatif. Terlebih, peluncuran produk terbaru mencerminkan komitmen Nojorono Kudus untuk terus berinovasi dan menciptakan produk-produk yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. Dengan tampilan yang elegan namun tetap membumi, Djinggo Tea siap menjadi pilihan bagi konsumen yang mencari sesuatu yang berbeda, tetapi mengakar kuat cita rasa khas Indonesia. (Ful)