Bapenda Kota Kupang Beri Target Penerimaan PBB-P2 Pada UPTD

by
Kasubbid Pengelolaan Data, Penilaian, Perhitungan dan Penetapan pada Bapenda Kota Kupang, Friets Erik Haning. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kupang memberikan target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) kepada UPTD sesuai potensi di wilayahnya.

Hal tersebut disampaikan Kasubbid Pengelolaan Data, Penilaian, Perhitungan dan Penetapan Bapenda Kota Kupang, di kantor Bapenda Kota Kupang, Kamis (25/7/2024).

“Target yang dibeikan, disesuaikan dengan potensi masing-masing UPTD selama pekan panutan ini,” jelas Friets Haning.

Friets Haning menyebutkan secara rinci target yang diberikan kepada enam UPTD tersebut, yakni pertama UPTD Kelapa Lima target sebesar Rp1.532.835.433, dengan realisasi sebesar Rp240.110.007 atau 15,66 persen.

Kedua, ujar Friets Haning, UPTD Kota Lama target sebesar Rp673.043.162, dengan realisasi sebesar Rp342.094.218 atau 50,83 persen. Ketiga, UPTD Oebobo target Rp2.763.519.153, terealisasi sebesar Rp. 335.902.912 atau 12,15 persen.

“Untuk UPTD Kota Raja target sebesar Rp537.756.502, dengan realisasi sebesar Rp146.803.738 atau 27,30 persen,” jelas Friets Haning.

Selanjutnya, UPTD Alak target sebesar Rp2.060.479.026, dengan realisasi sebesar Rp177.848.531 atau 8,63 persen. Dan terakhir UPTD Maulafa target sebesar Rp1.233.842.656, dengan realisasi sebesar Rp144.767.904 atau 11,73 persen.

“Target penerimaan selama pekan panutan sebesar Rp8.801.475.932, tapi baru bisa terealisasi hanya Rp1.387.527.310 atau 15,76 persen. Sisa target yang tidak tercapai sebesar Rp7.413.948.622 atau 84,24 persen,” aku dia.

Friets Haning menyampaikan, bahwa realisasi PBB-P2 keadaan januari sampai saat ini sebesar Rp7.003.349.298 atau 32,50 persen, dari target sebesar Rp21.550.000.000.

“Kami tetap optimis, bahwa dengan kerja keras, kerjasama dan kolaborasi yang intens dengan semua stakeholder target ini pasti akan tercapai pada akhir September nanti,” ujar Friets Haning optmis. (iir)