BERITABUANA.CO, DEPOK – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, menargetkan okupansi penumpang BISKITA TRANS Depok sebesar 2.000 penumpang per hari.
Kepala Dishub Kota Depok Zamrowi mengatakan, jika melihat Transjakarta dan LRT yang sudah mencapai 200 ribu penumpang per bulan, berarti per harinya sekitar 7 ribu penumpang.
“Dengan BISKITA TRANS Depok, kami menargetkan 1.500 hingga 2 ribu penumpang per hari. Ini adalah target yang realistis dan kami optimis, bisa mencapainya,” ujarnya, Kamis (18/7/2024).
Mengenai pembiayaan, menyebut masih menjadi tanggung jawab Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dengan proses yang panjang termasuk hand over.
Ada pula Memorandum of Understanding (MoU), sambungnya, selama 5 tahun yang memungkinkan percepatan jika diperlukan.
“Pembiayaannya masih menjadi tanggung jawab BPTJ dan prosesnya cukup panjang, termasuk hand over. Kami memiliki MOU selama 5 tahun, tapi bisa saja dipercepat,” tambahnya.
Selain itu, imbuhnya, keberadaan 48 bus stop, telah dipastikan aman dan siap digunakan.
Ia mengemukakan, untuk memudahkan warga, keberadaan BISKITA TRANS Depok bisa dipantau melalui aplikasi Mitra Darat, yang akan membantu integrasi layanan transportasi bagi warga.
“Bus stop, sudah aman semua. Ada aplikasi yang bisa diunduh di app store Kemenhub, untuk memudahkan warga dalam mengakses layanan transportasi ini,” kata Zamrowi.
Di dalam bus, terangnya, hanya ada supir yang bertugas, dengan sistem pembayaran mandiri menggunakan e-money.
Hal itu, tukasnya, untuk mendorong kemandirian masyarakat, dalam menggunakan transportasi umum.
“Tugas di dalam bus hanya supir dan penumpang melakukan pembayaran secara mandiri, menggunakan e-money. Ini untuk memudahkan dan mendorong kemandirian masyarakat,” pungkasnya. (Rki)