Jelang Pilkada Serentah, Menko Polhukam Minta TNI, Polri dan BIN Petakaan Daerah Rawan Konflik

by
Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menko Polhukam Hadi Tjajanto meminta meminta TNI, Polri dan BIN memetakan wilayah yang berpotensi terjadi konflik saat pilkada dilakukan. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan.

Ia juga mengharapkan seluruh kementerian hingga lembaga terkait menjaga stabilitas politik, hukum dan keamanan dijaga menjelang Pilkada serentak mendatang.

Hadi menyampaikan hal itu saat membuka acara Rakor Pilkada Serentak 2024 di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku pada Rabu (26/6/2024). Acara diselenggarakan di Makassar, namun ditayangkan secara virtual melalui YouTube Kemenko Polhukam.

Hadi pun mengenang masa-masa saat bertugas menjadi Panglima TNI mempertahankan netralitas selama Pilkada 2018 silam bersama Kapolri yang dulu dijabat oleh Mendagri Tito Karnavian. Katanya, jika TNI Polri berjalan beriringan maka dipastikan negara aman.

“Kalau sudah lihat TNI Polri jalan iringan, artinya negara sudah aman tanpa adanya gangguan,” kata Hadi dalam sambutannya.

Terkait pemetaan wilayah khusus TNI, Polri dan BIN, kata Hadi, untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan keamanan. Jadi, sebelum ada gangguan sudah terlebih dahulu dilkukanmitigasi, jangan sampai terjadi sehingga ganggu pelaksanaan pemilu serentak.

“TNI Polri dan BIN harus sakti, weruh sak durunge winarah, tahu sebelum kejadian sehingga bisa dimitigasi dulu,” ucapnya.

Rakor dihadiri oleh Mendagri Tito Karnavian, Ketua KPU Hasyim Asyari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Kabarhakam Komjen Fadil Imran, Pangkopgawilhan II Marsda M Khairil Lubis dan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif. (Kds)