Habib Aboe Sampaikan Keluhan Jamaah Haji Reguler dari Indonesia ke Kemenag

by
Sekjen DPP PKS H. Aboe Bakar Al Habsyi bersama istri tercinta Hj. Fitrita saat menunaikan ibadah haji. (Foto: Dok. Pribadi)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Bendahara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan beberapa masukan dan saran kepada Kementerian Agama (Kemenag) selaku Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2024, terkait kondisi jamaah haji reguler dari Indonesia. Kalau dilihat dari sisi jarak, kata dia, memang tenda jemaah haji di Mina kini lebih dekat dengan Jamarat tempat melempar jumrah, dimana dulu jaraknya lebih dari 7 Km, kini tenda jemaah berada di Muaishim, yang jaraknya sekitar 4-5 Km menuju ke Jamarat.

“Saya kira ini salah satu bentuk perbaikan yang bagus, layak untuk diapresiasi. Saya sedang melaksanakan haji mandiri, bukan dalam rangka tugas pengawasan DPR RI. Banyak mendapat masukan mengenai kondisi jamaah haji reguler dari Indonesia,” ungkap pria yang akrab disapa Habib Aboe melalui siaran pers dari Mekkah, dikutip Kamis (20/6/2024).

Namun di sisi lain, Sekretaris Jenderal DPP PKS itu juga mengungkapkan, banyaknya keluhan yang didengar dari para konstituen, seperti kapasitas tenda yang rasionya tidak layak, karena terlalu sempit sehingga tidak sesuai dengan kapasitasnya. Kondisi ini, menyebabkan para jamaah banyak yang terpaksa berada di lorong jalan.

“Seharusnya ini tidak boleh terjadi, apalagi sebagian besar jamaah adalah lansia. Sempat juga saya mendapatkan laporan, ada jamaah yang berinisiatif memperlebar tendanya secara manual. Hal ini dilakukan memperlonggar kondisi jamaah dalam tenda,” ujar Anggota Legislator dari Dapil Kalimantan Selatan (Kalsel) I itu.

Laporan lain yang banyak dikeluhkan, sebut Anggota Komisi III DPR RI itu, adalah antrean di toilet. Tidak sesuainya rasio jumlah jamaah dengan ketersediaan toilet menyebabkan antrean panjang terus terjadi. Tentunya hal ini membuat situasi yang tidak nyaman untuk jamaah. Sehingga, dia berharap Kemenag dan PPIH bisa berbenah alias mengevaluasi pelaksanaan ibadah Haji tahun ini.

“Kita berharap, Kemenag dan PPIH terus berbenah. Sehingga layanan haji kedepannya akan semakin baik. Mungkin kita bisa meniru Korea, dimana mereka bisa menyediakan layanan premium setaraf haji furoda untuk para jamaah haji regulernya,” pungkas Habib Aboe. (Ery)