Memasuki Armuzna, MPR Minta Petugas Haji Optimalkan Pelayanan Kesehatan Jamaah

by
Bambang Soesatyo. (Foto: BS)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan petugas kesehatan haji diminta untuk memberikan perhatian khusus pada prosesi ibadah jamaah di Armuzna (Arafah, Muzdhalifah, dan Mina).

Yakni dengan mengoptimalkan pelayanan hingga skrining kesehatan kepada jamaah khususnya jamaah yang masuk kelompok risiko tinggi (Risti) dan jamaah lansia.

“Mengingat, prosesi ibadah ini sangat krusial, petugas kesehatan haji diharapkan lebih berkonsentrasi mengingat fase tersebut banyak jamaah haji meninggal akibat kelelahan, karena aktivitas berlebih dan suhu udara tinggi dengan kelembapan yang rendah,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Bamsoet juga meminta PPIH melalui tim promosi kesehatan (Promkes) untuk terus menginformasikan kesehatan serta mengingatkan jamaah agar tetap menjaga kondisi tubuh tetap fit. Baik saat prosesi ibadah di Armuzna hingga kepulangan ke tanah air nanti.

“Sebab, suhu panas ekstrem dan kelembapan yang sangat rendah saat puncak haji berpotensi menimbulkan terjadinya dehidrasi dan heat stroke,” paparnya.

Bahkan, Bamsoet mengingatkan kesiapan petugas haji dan petugas kesehatan untuk lebih aktif dalam memantau jamaah khususnya jamaah lansia dan yang memiliki risiko tinggi, disamping terus bersiaga menjaga jamaah 24 jam terutama saat periode wukuf di Arafah.

“Mengimbau kepada para seluruh jamaah haji agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dan menjaga dirinya masing-masing selama prosesi haji, dengan disiplin dalam hal menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dengan minum air secukupnya dan tidak memaksakan melakukan aktivitas secara berlebihan,” pungkasnya. (Jal)