Jokowi Beri Kado di HUT Ke-52 Hipmi:  Tetapkan Hari Kewirausahaa Nasional Pada 10 Juni 2024

by
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan Rakernas Korpri 2023. FOTO: ISTIMEWA

BERITABUANA.CO, JAKARTA– Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kado ulang tahun kepada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berupa penetapan Hari Kewirausahaan Nasional pada 10 Juni 2024.

“Pertama tama saya ingin ucapkan selamat ulang tahun yang ke-52 kepada seluruh keluarga besar Hipmi yang hari ini merayakan ulang tahun dan sebagai kado ulang tahun tadi sudah didahului Ketum, ” kata Jokowi dalam sambutannya di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (10/6/2024)

“Sebetulnya tadi tak usah saya bisiki. Timing yang begitu sangat sempit dari mobil kesini saya tanda tangani ‘Hari Kewirausahaa Nasional’ dalam bentuk Keppres sesuai yang diajukan dan diminta dari pendiri Himpi dari Ketum seinget saya sebulan atau dua bulan lalu waktu berkunjung ke Istana,” sambung mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi lalu menyebut HUT ke-52 Hipmi sangat istimewa. Sebab, tahun depan presiden yang akan hadir adalah Prabowo Subianto.

“Meskipun presidennya sudah ganti, saya kira semua dari kita tidak usah khawatir karena program-program yang ada adalah program keberlanjutan,” ujarnya.

Ketua Umum Hipmi, Akbar Himawan Buchari mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk mencanangkan Hari Kewirausahaan Nasional.

” Bapak presiden memberikan kado yang sangat indah bahwa tanggal 10 Juni akan ditetapkan sebagai hari kewirausahaan nasional. Terima kasih ini adalah tonggak sejarah yang kami sangat syukuri bahwa bapak presiden sangat luar biasa perhatiannya sama dunia usaha, ” kata Akbar.

Akbar menuturkan, Jokowi sangat memperhatikan dunia usaha. Hal itu terlihat sejak dilantik menjadi Presiden sampai sekarang mengalami jumlah peningkatan signifikan.

“Rasio pertumbuhan dari 1,8 persen sekarang hampir 3,8 persen. Untuk itu kami semua merasa bangga dan sangat terhormat beberapa kebijakan bapak sangat membantu dalam bentuk apapun baik dalam perbaikan infrastruktur dan bentuk program kerja termasuk salah satunya IKN, ” jelasnya.

“Kami lengkap 34 provinsi melakukan rapat bahwa keputusan kami mendukung keberlanjutan IKN dan percepatan IKN karena wujud transformasi nasional. Hipmi ingin pemerataan adil bagi seluruh pengusaha, ” tutupnya.(TIM)