Januari-Mei, Barantin NTT Kirim Sapi Capai 16 Ribu Lebih

by
Kepala Barantin Wilayah NTT, Ida Bagus Putu Raka Ariana. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Capaian Badan Karantina Indonesia (Barantin) Wilayah NTT, dalam pengiriman sapi selama Januari – Mei 2024 mencapai 16.597 ekor.

“Kuota pengiriman sapi dari NTT tahun 2024 ini sebanyak 56.260 ekor,” tegas
Kepala Baratin Wilayah NTT, Ida Bagus Putu Raka Ariana di ruang kerjanya, Jumat (8/6/2024)

Secara rinci diungkapkan, sapi yang dikirim pada bulan Januari sebanyak 1.530 ekor, Februari 2.842 ekor, Maret ada 2.963 ekor, dan April baru 1.507 ekor, serta bulan Mei capai 3.640 ekor.

“Setiap tahun Gubernur NTT mengeluarkan Surat Keputusan (SK), terkait kuota pengiriman sapi dari Provinsi NTT. Hal ini untuk menjaga populasi ternak yang ada,” ujar dia.

Dikatakan Raka Ariana, sapi-sapi dari Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS dikirim melalui Pelabuhan Tenau ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Kota Samarinda Kalimantan Timur dan Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan.

“Sedangkan sapi-sapi dari Kabupaten Belu dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dikirim dari Pelabuhan Wini,” kata Raka Ariana.

Diakui Raka Ariana, untuk pengiriman ternak sedikit ribet, mulai dari hulu sudah dilakukan pemeriksaan, sehingga sampai di hilir atau masuk karantina harus sudah dinyatakan sehat, berat badan mencukupi dan dokumen lengkap.

“Di karantina kita lakukan pengamatan selama 14 hari untuk lihat penyakitnya, diambil darah baru bisa disetujui untuk diberangkatkan,” papar dia.

Menurut Raka Ariana, kapasitas kandang di Karantina hampir 1.500 ekor, dan ada jasa karantina diatur PP 48 tahun 2012, dimana tarif sewa kandang Rp 500/hari.

Ditambahkan Raka Ariana, Karantina hanya memfasilitasi listrik dan air, sedangkan pakan dan kebersihan ternak ditanggung oleh pengusaha.

Kuota pengiriman sapi ini, lanjut Raka Ariana, dibagi ke beberapa kabupaten yang ada di Provinsi NTT, berapa ekor yang bisa mereka kirim selama setahun, dimana setiap kabupaten sudah membina pengusaha. (iir)