Menko Marves Luhut Yakinkan Perekonomian Indonesia Baik-baik Saja

by
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan Raker dengan DPR RI. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – DiyakinkanDiyakinkan bahwa situasi perekonomian Indonesia saat ini masih cukup baik, meski berada, di tengah gejolak global yang makin memburuk.

Hal itu diungkap Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Gedung DPR RI, Rabu (5/6/2024).

Luhut memberi contoh salah satunya pergerakan nilai tukar rupiah. Dolar Amerika Serikat (AS) kini bergerak pada level Rp16.200, meskipun beberapa waktu lalu sempat menyentuh posisi Rp15.800.
“Exchange rate kita juga masih cukup bagus di antara negara ASEAN ini,” ungkap Luhut.
Hal yang senada juga disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, saat melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di hari yang sama.
Katanya, meski rupiah alami pelemahan terhadap dolar AS namun masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang negara berkembang lainnya.
“Masih lebih baik dari Peso Filipina, Won Korea Selatan, maupun juga Thailand,” ujar Perry dihadapan anggota Komisi XI, di Gedung DPR/MPR RI.
Dikatakannya, BI pun sudah siap melakukan intervensi demi menjaga kestabilan pergerakan nilai tukar rupiah. Pada hari ini, dolar Amerika Serikat (AS) nyaris menembus level Rp16.300.
“Terkait NTR kami terus berupaya di tengah gejolak global kami terus menjaga nilai tukar melakukan intervensi di pasar valas,” ungkap Perry.

Pada April lalu, BI juga telah menaikkan suku bunga acuan atau BI rate menjadi 6,25% untuk menjaga rupiah. Beberapa instrumen lain juga dikerahkan agar mampu menarik modal asing masuk ke dalam negeri.

“Kemarin naikkan BI rate serta SRBI untuk mencegah keluarnya aliran portfolio asing ke luar negeri. Kami fokusnya ke sekuritas di bawah 1 tahun,” jelasnya.
“Kami bersama bu Menkeu jaga supaya suku bunga SBN jangka panjang tidak terpengaruh besar di tengah naiknya suku bunga di luar negeri,” papar Perry. (Kds)