BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) dan tim kesehatan haji untuk meningkatkan kinerjanya.
Disamping terus menyampaikan imbauan kepada para jemaah haji khususnya jemaah haji lansia dan resiko tinggi (Risti) agar tidak memaksakan kondisinya dalam beraktivitas ataupun beribadah selama di Tanah Suci.
“Dengan tetap mewaspadai risiko heat stroke sebab, diprediksi cuaca ekstrem akan terjadi saat musim haji,” kata Bamsoet dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (4/5/2024).
Hal itu menyusul Kementerian Agama (Kemenag) RI mencatat jumlah jamaah calon haji Indonesia yang meninggal selama proses penyelenggaraan ibadah haji kini bertambah menjadi sebanyak 32 orang.
Bamsoet juga mengingatkan PPIH dan tim kesehatan haji untuk membuat panduan kesehatan termasuk terkait heat stroke, guna menanggulangi peningkatan kejadian masalah kesehatan akibat suhu tinggi. Serta masalah kesehatan lainnya hingga bisa menyebabkan meninggal dunia.
“Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenag dan Kemenkes untuk terus mengingatkan sekaligus memberikan edukasi atau pembekalan kepada calon jemaah haji dalam hal menjaga kesehatan fisik maupun mental saat ibadah haji,” papar politikus Golkar tersebut.
“Dikarenakan salah satu penyebab tingginya angka kematian jamaah haji asal Indonesia disebabkan karena kelelahan,” tambahnya.
Dalam kesempatannya itu, Bamsoet tak lupa menyampaikan ucapan duka atas yang mendalam atas wafatnya 32 orang jemaah haji di Tanah Suci.
“Meminta Kementerian Agama untuk menyelesaikan pengurusan jenazah,” pungkasnya. (Jal)
