BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ini sangat luar biasa, dan sangat-sangat harus dicermati dan waspadai. Pasalnya, seperti dikutip, dari CNBC Internasional pada Senin (29/4/2024), ‘manusia-manusia’ ciptaan atau dampak perkembangan AI, manusia seperti sudah bukan bualan lagi, tapi hampir berkenyataan.
Synthesia hal seperti itu sudah meluncurkan avatar yang didukung AI dan memiliki emosi seperti manusia.
Startup yang didukung Nvidia itu mengatakan avatarnya bisa mengaburkan batasan antara dunia virtual dan asli. Caranya pun hanya tinggal memasukkan perintah sesuai dengan emosi yang ingin diperlihatkan.
Perusahaan juga telah memperlihatkan cara kerja avatarnya melalui salah satu demonstrasi. Synthesia memasukkan tiga baris teks yakni ‘saya sedih’, ‘saya senang’, ‘saya frustasi’.
Hasilnya, aktor yang dihasilkan AI akan meresponnya dengan membaca teks dan menyesuaikan emosinya, seperti yang diinginkan.
Teknologi ini bertujuan memotong proses produksi video. Mulai dari kamera, mikrofon, aktor, pengeditan, dan biaya lainnya. Artinya, banyak kerja-kerja yang selama ini dilakukan manusia akan digantikan oleh ‘robot’ AI ini.
Synthesia memastikan avatar yang didukung AI ini bebas dari konten palsu. Seperti diketahui, teknologi AI juga digunakan untuk mengedarkan berita palsu.
Menurut perusahaan, penerbit yang menggunakan teknologinya harus mendaftar sebagai pelanggan perusahaan. Konten yang dibuat juga harus diperiksa oleh moderator.
Synthesia tidak mengungkapkan harga menggunakan teknologi avatarnya untuk pelanggan perusahaan.
Pemilu yang dilakukan di banyak negara tahun ini juga jadi tantangan sendiri seiring pengembangan AI yang kian pesat. Synthesia memastikan telah mempersiapkan diri.
Menurut perusahaan, pihaknya telah menerapkan berbagai macam kontrol. Dengan begitu platformnya tak bakal digunakan untuk memanipulasi hasil pemungutan suara. (Kds)