Ledakan Gudang Peluru TNI, Komisi I DPR Minta Standar Keamanan Alutsista Diperketat

by
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ledakan yang terjadi di gudang amunisi milik Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya TNI AD di Wilayah Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Sabtu (30/3/2024) terus menuai perhatian.

Sebab, ledakan tersebut dapat menyebabkan gangguan bagi keamanan dan keselamatan masyarakat yang berada di sekitar gudang peluru.

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, misalnya. Ia mendesak pihak TNI Angkatan Darat (AD) menyiapkan dan atau memperketat standar penanganan pengamanan pemeliharaan dan perawatan alutsistanya.

“Terutama yang lokasi penyimpanannya berada di daerah padat penduduk seperti yang terjadi di Bekasi kemarin,” kata Meutya dalam keterangannya kepada media, dimuat Senin (1/4/2024).

Meutya juga berharap TNI AD dapat memperbaiki penanganan pengamanan alutsistanya di masa mendatang, sekaligus melaksanakan petunjuk teknis mengenai pemeliharaan dan perawatan amunisi di lingkungan TNI secara lebih ketat.

“Penanganan insiden ini dilakukan secara cepat dan tepat guna menghindari kerusakan lebih banyak terhadap fasilitas TNI maupun warga sekitar,” pungkasnya. (Jal)