BAZNAS – MUI Gelar Safari Ramadhan 1445 H Libatkan 11 Syekh dari Palestina

by
Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar program dakwah Safari Ramadhan 1445 H bertajuk “Membasuh Luka Palestina: Ramadhan With Palestine” melibatkan 11 syekh asal Palestina.

Pembukaan Safari Ramadhan 1445 H digelar di Aula Buya Hamka, Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2024). Mereka akan berdakwah tentang kondisi terkini di Palestina di sembilan provinsi yang ada di Indonesia.

Turut hadir Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP, Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan M.Si. CFRM., Prof. (HC) Dr. H. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., KH. Achmad Sudrajat Lc, MA., Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH. M Cholil Nafis, PhD., serta jajaran pengurus MUI Pusat lainnya.

Wakil Ketua BAZNAS RI Mo Mahdum menyampaikan, kegiatan Safari Ramadhan bersama syekh asal Palestina ini bertujuan untuk mensyiarkan dakwah Palestina terkait kondisi terkini, serta merawat kepedulian akan isu tersebut langsung dari syekh yang memiliki otoritatif yang juga merupakan keturunan Palestina.

“Tujuan kegiatan ini ada dua, meningkatkan intensitas kepedulian kepada Palestina, karena persoalan Palestina belum berhenti. Kedua, bagi mereka yang belum berkesempatan membantu Palestina baik belum mendengar secara langsung atau belum terbiasa dengan sarana digital. Maka pada hari ini hadir langsung para imam Palestina untuk warga Indonesia sadar dan bergerak hati membantu Palestina,” ujar Mo Mahdum.

Ia menjelaskan, 11 syekh dari Palestina ini nantinya akan berceramah di sejumlah titik di sembilan provinsi di Indonesia, yakni: DKI Jakarta, Riau, Sulawesi Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.

“Program ini bekerja sama dengan MUI sebagai mitra yang menghadirkan dan menyeleksi para syekh. Dakwah langsung dari syekh Palestina diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk dapat berderma membantu korban kemanusiaan di Palestina yang menderita karena agresi militer Israel,” ucap Mo Mahdum.

Sementara itu, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof. Sudarnoto Abdul Hakim menjelaskan, program Safari Ramadhan bersama 11 syekh asal Palestina tersebut akan berkeliling selama bulan Ramadhan ke 60 masjid di setiap provinsi untuk menyampaikan syiar Islam dan situasi terkini di Palestina.

“Program ini disebut membasuh luka Palestina karena para warga Palestina sedang terluka atas kejahatan Israel. Warga Indonesia tidak akan berhenti dalam memperjuangkan rakyat Palestina, tidak akan berhenti sampai Palestina merdeka,” ujar Sudarnoto.

Karenanya, Sudarnoto menegaskan, “MUI dan BAZNAS akan terus mendukung dalam membantu Palestina, dan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk kita berbagi kebaikan untuk saudara-saudara kita di Palestina.”

Adapun para syekh Palestina yang dilibatkan dalam program Safari Ramadhan ini yaitu Syekh Sadeq Yasser Aqlaae, Syekh Fayez SA Elyaseh, Syekh Wesam Hasan Soliman Hassan Zaurob, Syekh Ahmad Bilal Hashem Abuzaid, Syekh Dr Sameeh KA Hajjaj, Syekh Ibrahim Mahmoud Mustafa Abu Mahmoud, Syekh Ahmad Hassan Muhammad Husain, Syekh Hamzah Khaled Mahmoud Abdallah, Syekh Ahmad Mohamad Said Mokalalaty, Syekh Moutashem Nawaf Harafsheh, dan Syekh Belal NS Abujazar.

Sebelum berangkat ke provinsi masing-masing, para syekh asal Palestina tersebut turut menghadiri seremoni penyambutan di Kantor MUI Pusat pada Ahad (10/3/2024).

Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan menambahkan, dalam program ini BAZNAS bertanggungjawab memfasilitasi kebutuhan para syekh selama berdakwah di Indonesia.

“Seluruh kebutuhan para Imam dan syekh dari Palestina ini sudah disiapkan oleh BAZNAS, mulai penginapan, transportasi, makan, dan tidak akan dibiarkan sendiri ada yang menemani,” pungkasnya. (*/Ful)