BERITABUANA.CO– Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Jember sudah diproyeksikan sebagai sekolah vokasi yang berfokus pada pertanian dan turunannya. SMKN yang berdiri sejak 47 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 14 Februari 1977 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia saat itu Dr. Syarief Thayib.
Namun, seiring berjalannya waktu SMKN 5 Jember menyesuaikan nomenklatur sekolah kejuruan dan merubah nama dari Sekolah Menengah Teknologi Pertanian (SMTP) menjadi SMKN 1 Sukorambi Jember pada tahun 1997. Pada 5 November 2012, Bupati Jember membuat keputusan bahwa SMK Negeri di kabupaten Jember diharuskan menggunakan kabupaten Jember sebagai nama sekolah SMK Negeri.
Sesuai keputusan Bupati Jember Nomor: 188.45/356/012/2012 tentang Nomenklatur Lembaga Satuan Pendidikan di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember maka nama SMK Negeri 1 Sukorambi Jember berubah manjadi SMK Negeri 5 Jember.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMKN 5 Jember, Dra. Hj. Priwahyu Hartanti, M.Pd saat diwawancarai oleh Wartawan www.beritabuana.co, Muhammad Dafiqul Fitrah dan Muhammad Yazid Bastomi di ruang kerjanya, Ruangan Joglo SMKN 5 Jember, Rabu (6/3/2024).
Kepala Sekolah menjelaskan bahwa saat ini SMKN 5 Jember memiliki 13 Kompetensi Keahlian atau Jurusan serta Akreditasinya. Ketigabelas jurusan tersebut Kimia Analis (Akreditasi A), Teknik Komputer dan Jaringan (Akreditasi A), Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (Akreditasi A), Agribisnis Ternak Unggas (Akreditasi A), Mekanisasi Pertanian (Akreditasi A), Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (Akreditasi A).
Selanjutnya, ada Multimedia, Agribisnis Tanaman Perkebunan, Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman, Agribisnis Ternak Ruminansia, Agribisnis Perikanan, Pengawasan Mutu, dan Penyuluhan Pertanian.
Berikut kutipan wawancara lengkap Kepala Sekolah dengan Wartawan www.beritabuana.co:
Bagaimana Metode Pembelajaran di SMKN 5 Jember agar Setelah Lulus Nantinya Bisa Berkarya di Luar?
Metode pembelajaran disesuaikan dengan Visi-Misi SMKN 5 Jember. Visi: Mewujudkan Lulusan Berprofil Pelajar Pancasila, peduli dan berbudaya lingkungan hidup yang unggul dalam berwirausaha, bekerja dan pendidikan lanjutan (Perkuliahan).Pelajar Pancasila yang dimaksud yakni Lulusan SMKN 5 Jember berpegang teguh pada ajaran falsafah Pancasila serta mampu menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari harinya dengan cara Meningkatkan ekosistem sekolah yang sehat dan menyenangkan.
Sudah Ada Berapa Banyak Lulusan yang Dihasilkan dari SMKN 5 dari Awal Berdiri?
SMKN 5 Jember mempunyai lembaga bursa kerja khusus (BKK) BKK sendiri sebagai mitra sejati alumni dalam mencari dan melamar kerja. Saat ini sudah banyak alumni yang sudah diterima kerja, baik regional maupun nasional.
BKK selalu memberikan informasi terkini terkait dunia kerja, bahkan tahun 2023 kemarin sudah hampir 100 pelamar kerja sudah diinden oleh medion grup untuk bisa kerja di perusahaan mereka, dan uniknya 20 calon pekerja ini belum lulus dari SMKN 5 Jember. BKK juga sering mengadakan event-event jobfair bekerja sama dengan Disnaker serta pemerintah setempat.
Sementara, target lulusan sesuai basedata 2023 siswa siswi SMKN 5 Jember diproyeksikan 20%-25% kuliah melanjutkan ke perguruan tinggi, 50% diterima di pasar kerja dan 25% mandiri atau berwirausaha. Prosentase tersebut disesuaikan dengan data yang sudah ada jadi target kami bener-bener basedata.
Kejuruan Apa yang Menjadi Favorit Para Siswa yang Sekolah di SMKN 5 Ini?
Kejuruan yang menjadi favorit, hampir semua kejuruan menjadi favorit. Siswa menyesuaikan diri berdasarkan minat dan passionnya. Calon Siswa biasanya milih dari awal, profil kejuruan sudah diberikan sejak awal. Sistem PPDB (penerimaan peserta Didik baru) menggunakan sistem zonasi, afirmasi dan prestasi. Afirmasi atau rekom berdasarkan kualifikasi siswa tidak mampu, putra guru. Prestasi berdasarkan nilai akademik dan juga prestasi ekstrakulikuler yang lain.
Prestasi Apa Saja yang Sudah Diraih Para Siswa SMKN 5 di Tingkat Daerah, Provinsi, Nasional dan Internasional?
Selain ahli dibidang pertanian siswa siswi SMKN 5 Jember juga berprestasi di kegiatan ekstrakurikuler.
Prestasi tahun 2023 memenagkan giriwanabakti Pramuka camp piala bergilir 2 tahun berturut-turut 2022 dan 2023 dimenangkan oleh SMKN 5 Se Jawa Timur dan mudah-mudahan kita Hattrick di 2024 ini.
SMKN 5 Jember juga Juara internasional marching band, juara nasional wushu, Petinju cewe Vini Vidi visi berlaga di Jatim. Tari se-Jawa Bali, Robotic dan banyak lagi prestasi-prestasi yang SMKN 5 Jember raih. Lomba Kompetisi Siswa bulan April yang akan datang ada 8 bidang lomba, 2 diantaranya berupa grup, yakni lomba mobile Robotic dan landscape mewakili kabupaten Jember. Pengolahan hasil pertanian, perikanan dan pengolahan hasil pertanian dan Desain Komunikasi Visual.
Beberapa Waktu lalu Ada Anggota BNSP yang hadir di SMKN 5, Apa target yang akan dibikin Sekolah Terkait Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)?
LSP SMKN 5 Jember mentargetkan untuk melakukan perpanjangan lisensi LSP P1 SMKN 5 jember yang akan habis masa berlakunya pada tahun 2024 ini, sekaligus penambahan ruang lingkup (PRL), LSP SMKN 5 Jember dapat menyelesaikan pengecekan dokumen secara admintratif oleh tim BNSP, juga melengkapi masing-masing TUK.
Alhamdulillah dengan giat relisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ini, LSP P1 Kaliber kembali bisa menguji dan mengeluarkan Sertifikat Kompetensi khususnya untuk seluruh siswa siswi SMKN 5 Jember, sebagai bukti yang sah bagi dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam proses rekrutmen tenaga kerja terampil. Adanya LSP ini juga bagian dari peningkatan sertifikasi guru, bahwa adanya LSP ini akan dinilai oleh pemerintah. SMKN 5 Jember memiliki 43 asesor dan Alhamdulillah 4 asesor bersertifikasi iduka sudah direlisensi.
Apakah Ada Arahan Khusus dari BNSP Terkait LSP ini?
Arahan khusus semua lembaga pendidikan Vokasi harus berlisensi BNSP. Karena saat ini bukti sertifikat yang kuat adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh BNSP yang berlambangkan burung Garuda. Maka, tanggung jawab asesor sebagai kepanjangan tangan dari BNSP harus benar benar teliti dan adil dalam menentukan kompeten atau tidaknya asesi. SMKN 5 bertekad akan melaksanakan prinsip seobyektif mungkin dalam mengasesmen asesi, walau yang kita asesmen siswa kita sendiri. (Daf/Yzd/FDL87)
