Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Jember Lambat Usai Ditemukan Dugaan Penggelembungan Suara di Dapil 7

by

BERITABUANA.CO, JEMBER- Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2024 Kabupaten Jember berjalan lambat. Sebab, dalam proses tersebut terdapat perselisihan suara antara C-Hasil Salinan yang dimiliki saksi partai politik dengan D-Hasil di beberapa Kecamatan.

Rapat Pleno sendiri sudah berjalan selama 7 hari terhitung dari tanggal 29 Februari 2024.

Sementara itu, dari Putusan Pemeriksaan Cepat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jember, Nomor : 011/LP.AC/ADM.PL/BWSL.KAB/16.16/III/2024, adanya temuan perselisihan suara di Dapil Jember 7.

Pelapor dari putusan pemeriksaan cepat Bawaslu Jember tersebut adalah Ketua DPC PKB Jember, Ayyub Junaidi. Putusan itu dibacakan langsung oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Bangsalsari saat rapat pleno berlangsung di Hotel Aston, Jember, Rabu (6/3/2024).

Dalam pembacaan disebut terdapat jumlah1.070 perselisihan suara salah satu partai antara C Hasil dan D Hasil dalam pemilhan DPRD Kabupaten Dapil Jember 7 tepatnya di Kecamatan Bangsalsari. “Ada selisih total 1.070 suara di Kecamatan Bangsalsari, ” katanya.

Alvian, saksi dari partai pelapor mengkonfirmasi adanya dugaan penggelembungan suara salah satu partai di Dapil Jember 7. “Memang ada penggelembungan suara salah satu partai di Kecamatan Bangsalsari, terdapat 58 TPS dilaporkan” kata Alvian.

Dia menambahkan bahwa hasil rekap dari C Hasil salah satu partai berbeda dengan D Hasil.
“Suara milik partai PAN, yang aslinya rekap dari salinan C Hasil kami itu 2.257 suara, tapi di tulis 3.327 di D Hasil, ” ucapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jember Muhammad Syai’in mengatakan, pihaknya masih membutuhkan tambahan waktu 1 hari lagi untuk menyelesaikan rekapitulasi tingkat Kabupaten ini. Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan KPU Jatim tentang tertundanya kembali pengiriman hasil rekapitulasi untuk Kabupaten Jember.

“Ada regulasi yang memperbolehkan KPU Kabupaten menunda 1 hari lagi, karena memang situasi diluar kendali penyelenggara,” katanya. (Yazid/FDL87)