BERITABUANA.CO, KUPANG – Akibat pembatalan pembangunan Kantor Kelurahan Airnona Kecamatan Kota Raja, sehingga masyarakat sepakat untuk menyegel, sehingga tidak ada pelayanan.
“Kami sudah melaporkan hal ini langsung ke Pj. Walikota Kupang, dan berjanji akan tetap dibangun tahun 2024 ini, melalui perubahan anggaran,” jelas Sekertaris Lurah Airnona, Iwan Taklal di Kupang, Jumat (16/2/2024) sore.
Dikatakan Iwan Taklal, penyegelan kantor Lurah Airnona akibat ketidakpuasan masyarakat dan Pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), karena kantor lurah batal dibangun di tahun 2024 ini.
“Dalam musrenbang tingkat kecamatan yang dikawal masyarakat, pj. Walikota dan Ketua DPRD sudah berjanji untuk tahun 2024ini dibangun. Ternyata masyarakat tahu rencana tersebut batal, justru yang diakomodir diluar musrenbang, sehingga masyarakat tidak puas,”ujar dia.
Maka sebagai bentuk kepedulian, jelas Iwan Taklal, spontan minta ditiadakan
pelayanan mulai tingkat RT sampa kelurahan, dan kantor pun disegel, sampai ada kepastian dari pemerintah.
“Saat penyegelan, Camat Kota Raja, Yanto Jalil juga turun, tapi masyarakat tetap
tidak berkenan untuk dibuka,” kata Iwan Taklal.
Maka diputuskan untuk bertemu langsung dengan Pj. Walikota Kupang, Fahren Funay, dengan mengutus camat, lurah dan Seklur untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Pj.Walikota perintahkan camat untuk negosiasi dengan masyarakat untuk membuka segel tersebut,” ungkap Iwan Taklal.
Akhirnya camat, lurah dan perwakilan RT/RW, papar Iwan Taklal, datang kembali untuk audiens dengan Pj. Walikota Kupang, dan disepakati bulan Agustus 2024 ini akan dibangun, melalui alokasi dana di perubahan anggaran.
“Masyarakat juga keras, kalau tidak jadi maka akan diteruskan proses hukum. Dan mereka menyesalkan, kenapa yang diakomodir yang diluar musrenbang, sehingga ke depan tidak perlu ada musrenbang,” tambahnya.
Saat ini, aku Iwan Taklal, Kantor Kelurahan Airnona sudah kembali dibuka, apalagi mengingat saat ini bertepatan dengan Pemilu, Panwas masih butuh kantor
kelurahan. (iir)
