Pinjol Selalu Bermasalah, DPR: Lindungi Mahasiswa dari Pinjol

by
Anggota Komisi X DPR RI Nuroji. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sampai saat ini pinjaman online atau dikenal pinjol masih menjadi masalah di Tanah Air. Yang terjerat bukan saja orang tua atau paruh baya, remaja dan bahkan yang mahasiswa pun ikut terkena jerat pinjol.

Karena terus menerus menuai berbagai masalah, anggota Komisi X DPR RI Nuroji mengusulkan agar Dana Abadi Pendidikan (DAP) yang dinilai berlebih, dapat disalurkan untuk para mahasiswa jenjang sarjana yang kesulitan membayar uang kuliah tunggal (UKT).

Baginya, lanjut Nuroji, solusi ini patut dipertimbangkan agar generasi muda bangsa tidak terjerumus pinjol demi membayar UKT yang kini kian memberatkan.

“Mengingat bunga pinjol mencapai 20 persen, maka jangan diarahkan para mahasiswa untuk membayar UKT dengan pinjol itu. Ini kan memberatkan apalagi ini ada kerja sama, kan lucu,” ungkap Nuroji, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/2/2024).

Politisi dari Partai Gerindra ini memaparkan, per akhir tahun 2023, DAP mencapai Rp139 triliun. Jika dinilai sudah melebihi dari ‘cukup’, dinilainya DAP bisa dikelola dengan membuka kuota beasiswa yang lebih banyak. Hal itu bisa menjadi kebijakan yang lebih efektif karena memberi kemudahan untuk memperoleh akses pendidikan yang layak

“Kalau mau bantu mahasiswa, bantu dengan membuat kebijakan dari dana abadi pendidikan yang jumlahnya sangat besar. Kenapa nggak ambil dari situ? Gunanya kan juga bisa untuk meng-cover bagi yang gak mampu,” tandas Nuroji.

Diberitakan sebelumnya, ada 10 mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menggunakan jasa pinjaman online (pinjol) Danacita untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT). Pihak ITB menegaskan, tidak mengambil keuntungan dari hal tersebut.

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan Muhamad Abduh menjelaskan ITB bermitra dengan Danacita untuk menyediakan skema cicilan pembayaran UKT sejak Agustus 2023. Pembayaran UKT lewat Danacita, terangnya, bukan opsi utama yang harus diambil mahasiswa. Ia menekankan masih banyak opsi lainnya yang disediakan jika mahasiswa terkendala membayar biaya kuliah. (Kds)