Pemerintah Impor Lima Juta Ton Beras, Ketua MPR RI: Akan Rugikan Petani dalam Negeri

by
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Impor beras masih menjadi langkah pemerintah dalam menghadapi potensi gagal panen di tahun 2024 akibat fenomena El Nino.

Seperti diinformasikan bahwa pemerintah berencana mengimpor hingga lima juta ton beras di tahun 2024 mendapat respon di ruang publik.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengatasi gagal panen, sebelum mengambil kebijakan impor beras.

“Hal ini penting untuk mengokohkan keberpihakan Kementan terhadap petani. MPR berpendapat Kementan untuk memperhitungkan mengambil kebijakan yang tidak populer yaitu impor beras untuk tahun 2024, mengingat kebijakan impor beras tersebut justru merugikan petani dalam negeri,” kata Bamsoet dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (29/1/2024).

Bamsoet juga meminta agar pemerintah memberikan solusi lain selain impor untuk mengatasi permasalahan potensi gagal panen akibat fenomena El Nino, seperti dengan meningkatkan produksi beras untuk memenuhi stok cadangan beras pemerintah (CBP), memperluas area tanam, dan memperbanyak pemberian mesin pengering gabah bagi para pengusaha penggilingan gabah di daerah.

“Kementan, sesuai tupoksinya untuk membenahi masalah-masalah yang ada di hulu produksi beras, dan memperbaiki kualitas produksi beras dalam negeri, agar ke depannya produksi beras dalam negeri bisa memenuhi dan mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia, tanpa harus takut terhadap ancaman dari fenomena El Nino,” papar politikus Golkar tersebut.

Karenanya, ia menghimbau agar pemerintah mengoptimalkan peran penyuluh pertanian dalam mengarahkan, mendampingi, dan mengedukasi petani untuk bisa menangani permasalahan di lapangan

“Meminta pemerintah memberikan reward bagi dinas pertanian provinsi/kabupaten yang sukses menaikkan produksi beras,” pungkasnya. (Jal)