Erupsi Merapi, Ketua MPR Minta Pemda Evakuasi Masyarakat ke Zona Aman

by
Gunung Merapi kembali erupsi. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Erupsi Gunung Merapi yang kembali terjadi pada Senin (8/1/2024) dini hari yang meluncurkan sebanyak 22 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter terus menjadi perhatian.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), misalnya. Ia meminta pemerintah daerah setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk terus siaga dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.

“Termasuk untuk terus memberikan informasi terkait kondisi terkini erupsi gunung merapi maupun guguran lavanya, disamping mengimbau masyarakat setempat khususnya bagi masyarakat yang tinggal atau berada di zona Kawasan Rawan Bencana (KRB) untuk tetap siaga,”kata Bamsoet kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (9/1/2024).

“Dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” tambahnya.

Bamsoet juga mendorong BPBD untuk segera melakukan langkah preventif dalam menghadapi potensi bencana akibat erupsi gunung merapi di wilayah tersebut.

“Yakni dengan mengoptimalkan upaya mitigasi kebencanaan akibat meningkatnya aktivitas Gunung Merapi. Upaya ini diperlukan guna meminimalisir resiko yang lebih luas akibat bencana mulai dari kerusakan hingga korban jiwa,” ucap politikus Golkar ini.

Untuk itu, ia pun meminta BPBD dan Pemda setempat untuk mengarahkan masyarakat setempat utamanya yang tinggal di kaki gunung ataupun yang tinggal di kawasan radius berbahaya, agar dievakuasi ke zona aman bencana hingga situasi dinyatakan aman.

“Meminta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Pos Pengamatan Gunung Api agar terus memantau aktivitas gunung api, disamping terus mengupdate dan menyampaikan informasi kondisi terkini gunung merapi sebagai salah satu upaya memberikan peringatan dini bila kembali terjadinya peningkatan aktivitas,” pungkasnya. (Jal)