Launching L2PK, Pendiri PMII Apresiasi Produktifitas KOPRI PKC PMII Jatim

by

BERITABUANA. CO, MALANG- KOPRI PKC PMII Jawa Timur menggelar acara harlah KOPRI dan Launching Lembaga Literasi dan Penulisan KOPRI (L2PK). Acara yang dikemas dengan kegiatan seminar dan workshop kepenulisan tersebut digelar di kampus II UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Sabtu (23/12).

Acara tersebut dihadiri oleh salah satu Muassis PMII, KH. Munsif Nahrawi dan Majelis Pembina Daerah, Sahabat Fauzan Alfas. Kehadirannya tersebut menambah hikmah opening acara.

Kepada peserta seminar, KH. Munsif Nahrawi menyampaikan kebahagiaannya dengan keberadaan lembaga KOPRI.

“Saat PMII berdiri kita tidak pernah membayangkan akan ada lembaga yang khusus untuk perempuan. Tetapi, eksistensi dan produktifitas lembaga KOPRI selama ini telah membuat saya bangga dan bahagia. Kuantitas yang banyak dan pemberdayaan kapasitas yang berbeda, kader putri memang memerlukan wadah khusus, ” katanya lewat keterangan tertulis yang diterima www.beritabuana.co, Selasa (26/12/2023).

Meski begitu, lanjutnya, di usia 56 tahun ini KOPRI masih memiliki PR yang harus dituntaskan. Terutama, yang berkaitan dengan menemukan kebenaran tanggal KOPRI didirikan.

Sementara itu, Sahabat Fauzan Alfas mengatakan bahwa KOPRI hari ini sudah memberikan ruang-ruang aktualisasi yang produktif untuk kader putri PMII. Terutama inisiasi didirikannya L2PK.

Ia pun berharap kedepannya lembaga ini dapat membuat project tulisan tentang kiprah tokoh-tokoh KOPRI Jawa Timur. Menurutnya, hal itu menjadi penting, supaya kader mengetahui rekam jejak para pendahulunya.

Sedangkan, sahabat Zumrotun Nafisah menuturkan bahwa berdirinya L2PK ini adalah bagian dari Follow Up event Talent Scouting yang telah dilaksanakan KOPRI.

“Sebelumnya KOPRI PKC PMII Jatim mengadakan talent scouting. Di mana kegiatan tersebut telah melahirkan 11 penulis yang akan kami kawal dalam workshop hari ini, ” kata Ketua KOPRI Jatim tersebut dalam sambutannya.

“Untuk tahap pertama ini, kami mengangkat tema kepahlawanan perempuan Jawa Timur dengan sistematika kepenulisan bunga rampai. Di tahap berikutnya akan melaksanakan pembinaan kepenulisan ilmiah dan menyediakan beasiswa publikasi jurnal,” Sambungnya.

Wadah Kaum Akademis

Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Sahabat Ica ini menjelaskan bahwa KOPRI sebagai lembaga yang menjadi wadah kaum akademis dan aktivis. Kegiatan menulis tidak boleh lepas dari kultur lembaga tersebut.

Meski sudah mulai mengikis, KOPRI harus terus berinovasi untuk tetap menjaga kultur. Salah satunya dengan mendirikan L2PK. Melalui respon positif dari basis harapan kedepannya lembaga ini menjadi produktif sesuai dengan cita-cita awal didirikan.

Selanjutnya, Ketua L2PK, Sahabat Nabila Nilna Ghina menambahkan bahwa sahabat-sahabat KOPRI perlu membiasakan diri berargumentasi melalui tulisan. Adapun fungsi dari L2PK tidak hanya sebagai wadah berkumpul tetapi wadah pembinaan.

“Jadi, di bawah lembaga ini ada beberapa produk yang menjadi fokus garapan sebagai output dari pembinaan kepenulisan. Seperti buku historiografis, bunga rampai, paper review dan publikasi jurnal ilmiah,” tutupnya. (FDL87)