Bandara Soetta Layani Dua Rute Penerbangan Tersibuk Dunia 2023

by
Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) melayani dua rute penerbangan tersibuk dunia 2023 berdasarkan OAG Aviation Worldwide Limited, berbasis di London, Inggris. (ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura II (AP II) sepanjang 2023 melayani dua rute penerbangan tersibuk di dunia. Dua rute tersebut adalah Jakarta – Singapura di peringkat 6 dalam Top 10 Busiest Global International Flight Routes of 2023, dan Jakarta – Denpasar di peringkat 10 dalam Top 10 Busiest Global Domestic Flight Routes of 2023.

Berdasarkan data OAG Aviation Worldwide Limited, lembaga travel intelijen berbasis di London, dua rute di Bandara Soekarno-Hatta yang masuk dalam daftar rute tersibuk di dunia adalah Jakarta – Singapura di peringkat 6 dalam Top 10 Busiest Global International Flight Routes of 2023, dan Jakarta – Denpasar di peringkat 10 dalam Top 10 Busiest Global Domestic Flight Routes of 2023.

“OAG Aviation Worldwide Limited, lembaga travel intelijen berbasis di London. OAG mencatat jumlah kursi penumpang pesawat pada rute Jakarta – Singapura sepanjang tahun lalu sebanyak 3,91 juta kursi, sementara rute Jakarta – Denpasar sebanyak 7,91 juta kursi,” ungkap Plt. Direktur Utama AP II, Wendo Asrul Rose dalam keterangan persnya kepada beritabuana.co di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

“Berkat kolaborasi yang baik antara AP II dan seluruh stakeholder yakni maskapai, AirNav Indonesia, ground handling, TNI, Polri, imigrasi, bea cukai, karantina serta didukung Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, Bandara Soekarno-Hatta mampu mengelola dengan baik pertumbuhan permintaan penerbangan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Wendo.

Menurutnya, kolaborasi yang baik ini kemudian juga berdampak positif di mana dua rute yakni Jakarta – Denpasar dan Jakarta – Singapura menjadi yang tersibuk di dunia. Ini juga menandakan Bandara Soekarno-Hatta mampu mendukung semakin bergeliatnya perekonomian dan pariwisata di Indonesia.

Dikatakan, adapun rute Jakarta – Denpasar dan Jakarta – Singapura juga menjadi rute paling sibuk selama angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. “Selama 4 hari pelaksanaan angkutan Nataru, atau pada 18 Desember – 21 Desember 2023, jumlah penumpang di rute Jakarta – Denpasar mencapai 101.723 orang dan di rute Jakarta – Singapura sebanyak 60.181 orang,” ungkap Wendo.

“AP II bersama stakeholder terus berupaya untuk memastikan kelancaran operasional bandara, operasional penerbangan dan pelayanan kepada seluruh masyarakat pada periode angkutan Nataru. Aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan selalu menjadi fokus AP II termasuk dalam periode peak season libur akhir tahun,” jelasnya.

Tersibuk di Asia Tenggara

Lebih lanjut Wendo mengungkapkan, adapun pada Desember 2023, OAG juga mencatat bahwa Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk di Asia Tenggara dengan jumlah kursi penerbangan mencapai 3,45 juta kursi. Sementara di posisi kedua ada Bandara Changi di Singapura dengan 3,42 juta kursi.

Disamping itu, tuturnya lagi, pada Desember 2023, rute domestik tersibuk di Bandara Soekarno-Hatta yang masuk dalam Top 10 Domestic Routes in South East Asia berdasarkan analisis OAG adalah Jakarta – Makassar, Jakarta – Denpasar, Jakarta – Medan, Jakarta – Surabaya dan Jakarta Pontianak. Sementara itu rute internasional yang masuk dalam Top 10 International Routes in South East Asia adalah Jakarta – Singapura dan Jakarta – Kuala Lumpur.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta cukup tinggi pada akhir tahun ini. “Bandara Soekarno-Hatta cukup sibuk pada akhir tahun untuk melayani perjalanan liburan masyarakat. Kami pastikan seluruh fasilitas siap mendukung dan melayani masyarakat selama berada di bandara. Kolaborasi juga terus dilakukan dengan seluruh stakeholder,” ujarnya.

Dwi Ananda Wicaksana menuturkan Bandara Soekarno-Hatta menampilkan berbagai kegiatan di terminal penumpang guna menghibur masyarakat yang ingin melakukan perjalanan di periode angkutan Nataru.

“Kami ingin memberikan kesan yang baik kepada masyarakat yang melakukan perjalanan dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta, untuk melengkapi liburan mereka bersama keluarga di akhir tahun ini,” pungkas Dwi Ananda Wicaksana. (Yus)