BERITABUANA.CO, KUPANG – Dinilai pelayanan IT nya baik, Bank Bengkulu melakukan kunjungan kemitraan dan studi banding ke Bank NTT, erkait Smart Branch.
Kehadiran rombongan yang dipimpin Plt. Dirut Bank Bengkulu, Jufrizal Eka Putra,
diterima langsung Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, di ruang pertemuan Bank NTT, Rabu 96/12/2023).
“Kami melihat IT Bank NTT maju pesat implementasi digitalnya, ini terbukti sudah
beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD), juga belajar dari Bank NTT terkait Smart Branch,” tegas Jufrizal.
Hal tersebut, tegas Jufrizal, yang membuat mereka datang untuk melihat
digotalisasi dan percepatan IT yang ada di Bank NTT.
“Ini yang menjadi dasar kami untuk berkunjung kesini, melihat langsung Smart
Branch yang digagas Bank NTT,” tandas Jufrizal.
Disamping itu, aku Jufrizal, pihaknya juga ingin belajar terkait Bank Devisa, yang baru dua bulan lalu dilaunching Bank NTT.
“Walaupun saat ini kami telah menjalin Kelompok Usaha Bersama (KUB) dengan Bank Jawa Barat (BJB), tapi tidak salahnya kami belajar dahulu dengan Bank NTT, terkait Bank Devisa,” aku Jufrizal.
Pada kesempatan yang sama Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengapresiasi keingan Bank Bengkulu untuk belajar Smart Branch dan beberapa aktivitas yang ada di Bank NTT, termasuk Bank Devisa.
“Kita juga akan belajar kelebihan-kelebihan dari Bank Bengkulu, sehingga sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) bisa berkolaborasi membangun daerah masing-masing,” jelas Alex Riwu Kaho.
Menurut Alex Riwu Kaho, sebelum Bank Bengkulu, sudah ada bank BPD lain yang juga memiliki tujuan yang sama datang ke Bank NTT, seperti Sulawesi Barat, Papua, Maluku, dan lainnya.
“Kita bisa saling belajar keunggulan masing-masing, sehingga kalau pas bisa diterapkan di daerah, tentu sangat menguntungkan bagi masyarakat, daerah, pemerintah dan BPD sendiri,” tegas Alex Riwu Kaho.
Tim Bank Bengkulu selain Plt. Direktur Utama, Jufrizal Eka Putra, juga hadir Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan, Zulkarnain, Pemimpin Bagian Pengembangan Bisnis, Riset dan Jaringan Kantor, Meliyana Usman, Pemimpin Satuan Kerja Digital Banking, RZ Fahmi, dan Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia, Fanny Irfansyah serta Staff yang mendampingi Alman dan Ranti. (iir)
