BERITABUANA.CO, DEPOK – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Abdul Rahman, menyampaikan sejumlah pesan kepada para ASN, untuk mengantisipasi musim penghujan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan.
Pertama, paparnya, memastikan kondisi bangunan, instalasi listrik serta sumber air irigasi seperti setu dan turap dalam kondisi yang baik.
“Sehingga, bisa terhindar dari potensi kerusakan atau jebol saat debit air tinggi,” ujarnya, saat menjadi pembina apel pagi, di lapangan Balai Kota Depok, Jumat (17/11/2023).
Kedua, melakukan pengecekan dan perapihan pohon-pohon yang sudah tua dan besar, yang bisa berpotensi tumbang dan menimbulkan bahaya.
Ia mengatakan, sejak Agustus, DLHK Kota Depok sudah melakukan pemangkasan pohon-pohon yang dirasa sudah membahayakan.
“Ketiga, membersihkan drainase dan saluran pengairan sehingga kondisinya harus baik, bersih dan tidak tertutup oleh benda yang bisa menghalangi laju aliran air,” urainya.
Keempat, mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai maupun saluran-saluran air yang ada di wilayahnya.
Terakhir, meningkatkan edukasi tanggap dan budaya sadar bencana kepada warga.
“Mohon, agar ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan bagi ASN Kota Depok, ini menjadi perhatian serius,” tukasnya.
Lebih lanjut, Abra sapaannya menjelaskan, menurut press rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prakiraan musim hujan tahun 2023/2024 di Indonesia, sebagian besar wilayah di Indonesia akan memasuki awal musim penghujan pada November 2023.
Lalu terdapat sekitar 255 Zona Musim (ZoM) atau sekitar 36,5 persen, beberapa wilayah memasuki ZoM.
“Puncak musim hujan 2023/2024 di Indonesia, sebagian besar diperkirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024, seluas 786.679 kilometer persegi,” tutupnya. (Rki)
