Jasa Raharja – Tim Pembina Samsat Kota Kupang Konsisten Gelar Samling di Hari Sabtu

by
Kegiatan Samsat Keliling setiap hari Sabtu, disambut baik masyarakat. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – PT Jasa Raharja Cabang NTT bersama Tim Pembina Kota Kupang, terus konsisten menggelar Samsat Keliling (Samling) setiap hari Sabtu.

Siaran pers Humas Jasa Raharja Cabang NTT, Senin (13/11/2023) menjelaskan,
Jasa Raharja selaku Asuransi Sosial milik negara (BUMN) terus berupaya memberikan perlindungan dasar, terhadap risiko kecelakaan, dengan pelayanan terbaik.

Komitmen inilah yang selalu dijaga, dengan terus mengajak kepada masyarakat untuk melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)/Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebelum jatuh tempo.

Sabtu (11/11/2023) Jasa Raharja bersama Tim Pembina Samsat Kota Kupang, Kembali menggelar giat Samling di Bundaran PU Kota Kupang.

Seperti yang diketahui, bahwa operasional Kantor Bersama Samsat dan Samling Kota Kupang hanya beroperasi hingga hari Jum’at tiap minggunya, langkah intensifikasi ini digelar bersamaan dengan program Tax Amnesty di Provinsi NTT.

“Saat ini, melalui Peraturan Gubernur NTT No. 56 tahun 2023, seluruh masyarakat NTT akan mendapatkan keuntungan dalam pembayaran PKB/SW,,” ujar Chees Henrou Ngefak selaku Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Kota Kupang.

Keuntungan tersebut, kata Chees Ngefak, diantaranya Diskon PKB, Bebas Bea Balik Nama, dan Bebas Denda, yang berlaku hingga 20 Desember 2023.

“Hal inilah yang menjadi dasar langkah kolaboratif kami, Tim Pembina Samsat Kota Kupang untuk menggelar giat samsat keliling untuk memberikan kesempatan lebih kepada masyarakat, memanfaatkan momentum Tax Amnesty kali ini.” papar Chees Ngefak.

Selain kegiatan Samling di hari Sabtu, tambah Chees Ngefak, juga menambahkan beberapa fasiltias payment point, diluar Kantor Bersama Samsat diantaranya Samsat Corner di Wisata Kuline Oepoi dan pelayanan Samling di tigai titik berbeda dengan hari kerja.

“Tim Pembina Samsat juga saat ini rutin menggelar Operasi Kepatuhan, dalam rangka menjaring kendaraan-kendaraan yang masih belum melakukan pelunasan PKB/SW. Semoga dengan adanya kegiatan-kegiatan kolaboratif ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melunasi PKB/SW sebelum jatuh tempo.” harap Chees Ngefak. (*/iir)