Kepastian dan Reformasi Hukum, Membuat Pengusaha Ragu Bangun IKN 

by
Rancangan istana negara di Ibu Kota Baru (IKN), Nusantara. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Banyak pengusaha yang masih ketakutan untuk berinvestasi membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Alasan kuat mereka yang paling utama adalah kepastian hukum.

Vice CEO PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto mencurahkan ketakutan ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengaku sebenarnya siap membantu pemerintah membangun ibu kota baru itu. Namun, pengusaha masih khawatir terhadap kepastian dan reformasi hukum.

“Jangan sampai kami support tapi (nasib) kami enggak jelas nantinya. Ujung-ujungnya bapak tahu deh. Ujung-ujungnya kami yang diperiksa,” ucap Anne dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Kawasan IKN Nusantara, Kamis (2/11/2023).

Anne menyarankan agar Jokowi bekerja pelan-pelan dalam membangun IKN. Maklum, menurutnya pemerintah bekerja sangat cepat dalam membangun ibu kota baru itu.

Anne mengingat Jokowi agar tetap memperhatikan penegakan hukum. “Izin pak saya tahu 2024 bapak ingin kita upacara di sini. Tapi nuwun sewu pak, kami siap sat set, tapi juga ada alon-alon asal kelakon-nya mengingat edukasi dan penegakan hukum sama pentingnya dengan IKN,” kata Anne.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengatakan para pengusaha tak perlu khawatir. Ia menyebut saat ini Undang-Undang (UU) mengenai IKN Nusantara sudah ada, yakni UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

“Jadi kalau masih ada khawatir, khawatir apa? Gak dilanjutkan? wong UU sudah ada, didukung 93 persen fraksi partai-partai di DPR. Apalagi? takut apalagi?” kata Jokowi.

Mantan wali kota Solo itu juga mengatakan para pengusaha tidak perlu takut pembangunan IKN terganjal oleh Pemilu 2024. Ia menjamin pemilu akan berjalan damai dan tak mengganggu pembangunan.

Jokowi mengatakan hal tersebut mengacu pada Pemilu tahun-tahun sebelumnya yang dinilai lancar.

“Yang penting bapak ibu jangan beli kipas, ngipasin atau ibu-ibu beli kompor manas-manasin. Sudahlah kita ini, saya lihat sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi,” ucap Jokowi. (*/Kds)