Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ‘Whoosh’, Presiden Jokowi: Ini Menandai Modernisasi Transportasi Massal Kita

by
Kemenhub menerbitkan izin operasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC). (ist).

BERITABUANA.CO, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa keberadaan kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh dengan kecepatan 350 kilometer per-jam ini menjadi kereta cepat pertama di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

“Kereta cepat ini kita namakan WHOOSH, W, H, OOSH, dibaca Wuzz. Ini diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini dan singkatan dari waktu hemat operasi optimal sistem hebat (Whoosh),” kata Presiden Jokowi saat meresmikan operasioanl kereta cepat ini di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Hadir mendampingi Presiden dalam peresmian diantaranya Ibu Negara Iriana Jokowi, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN, Erick Thohir, Menhub Budi Karya Sumadi, Seskab Pramono Anung hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo.

“Sekali lagi WHOOSH, kereta cepat Jakarta-Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal kita yang efisien yang ramah lingkungan,” sambung Presiden Jokowi.

Selain itu, lanjut Jokowi, kereta cepat ini juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya maupun terintegrasi dengan transit oriented development (TOD).

“Proyek kereta cepat ini merupakan hal baru bagi kita, MRT juga hal baru bagi kita, LRT juga hal baru bagi kita, baru teknologinya, baru kecepatannya dan juga konstruksinya, baru juga model pembiayaannya,” ujarnya.

Jangan Takut Belajar

Jokowi menuturkan, karerna semuanya serba baru maka kita tidak boleh takut belajar dan mencoba hal-hal yang baru tersebut. Menurutnya, dalam proses yang dilakukan bisa muncul hal-hal yang tidak terduga.

“Kesulitan-kesulitan di lapangan, masalah-masalah dan ketidaksempurnaan, pengalaman itu mahal. Namun sangat berharga dan kita tidak perlu takut karena jika kita konsisten, kesalahan itu akan semakin sedikit. biaya kesalahan juga akan semakin menurun dan pada akhirnya biaya produksi, biaya proyek lama-kelamaan juga akan semakin rendah,” tuturnya.

Jokowi pun berpesan semuanya tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat untuk belajar. Sebab, lewat pengalaman dalam membangun infrastruktur baik Jalan Tol, Pelabuhan, bandara Bendungan transportasi telah memberikan pengalaman dalam menghasilkan hasil yang lebih baik di masa depan.

“Keberanian kita mencoba hal-hal yang baru memberikan kepercayaan, memberikan kita kesempatan untuk belajar kepada anak-anak bangsa dan akan sangat berguna bagi masa depan membuat SDM-SDM kita semakin maju dan bangsa kita semakin Mandiri,” tutupnya.(FDL87)