PSI Punya Tiga Opsi di Pilpres 2024, Dukung Prabowo, ke Ganjar atau Jombloh

by
Kaesang Pangarep jadi Ketum PSI periode 2023-2028, lewat Forum Kopi Datar Nasional, (Foro: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Bergabungnya putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangerap ke Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, sekaligus juga ditetapkan sebagai ketua umumnya, karena memiliki kesamaan visi terhadap kiprah anak-anak muda, yang seharusnya tidak menjadi objek politik.

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Dedek Prayudi kepada awak media di Jakarta, Kamis (28/9/2023) juga mengatakan bahwa Kaesang Pangarep, juga tidak memanfatkan jabatan orang tuanya selaku Presiden RI dalam politik maupun bisnis.

Sebaliknya, Kaesang justru mengagumi Jokowi, karena memberikan inspirasi dirinya dalam berpolitik. Karena ketika Kopi Darat (Kopdar) kemarin di Djakarta Teater saat penunjukkan Kaesang menjadi Ketua Umum PSI yang hadir membludak.

“Ya itulah realitas politiknya. Bro Kaesang persamaan nilai, bahwa anak-anak muda itu enggak hanya boleh menjadi objek politik. Hal ini sudah diperjuangkan PSI sejak 2019, dan kami ingin membuka kesempatan anak muda untuk ikut mewarni hiruk pikuknya politik,” kata Dedek.

Namun, hingga kini PSI belum menentukan dukungan politiknya kepada capres tertentu, meski kerap hadir dalam deklarasi dukungan partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) ke Prabowo Subianto.

“Kami memang memiliki ikatan emosional dengan Prabowo, tetapi kita belum menentukan pilihan. Kita masih menunggu arahan, tapi ada tiga yang kita lakukan, yaitu mendukung Prabowo, mendukung Ganjar atau jombloh. Kalau kita hadir di Prabowo karena diundang terus, kalau sama Ganjar kita tidak pernah diundang, malahan PSI diserang sama pendukungnya. PSI itu dianggap kompetitor, padahal bukan kompetitor, apalagi sampai menggembosi partai tertentu,” tegasnya. (Asim)