Dirjen Hendro Sugiatno Resmikan Terminal Barang Internasional Mota’ain

by
Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI, Hendro Sugiatno saat menandatangani prasasto TBI Mota'ain. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI, Irjen Pol Hendro Sugiatno meresmikan Terminal Barang Internasional (TBI) Mota’ain Kabupaten Belu.

Siaran pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Senin (28/9/2023) menjelaskan saat peresmian Hendro Sugiatno didampingi Pj. Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake.

Dalam sambutannya, Hemdro Sugiatno mengatakan, selain di Mota’ain, enam lima TBI lain yang dibangun di perbatasan negara lainnya, yaitu Entikong, Nanga Badau dan Aruk di perbatasan Kalimantan Barat dan Malaysia, Skow di perbatasan Papua dan Papua Nugini serta Wini dan Motamasin yang sedang dalam tahap proses pembangunan.

“Wilayah perbatasan menjadi garda terdepan, yang memiliki sebuah kawasan terpadu. Bukan hanya TBI, tetapi sebuah kawasan yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Motaain dan sekitarnya,” jelas Hendro Sugiatno.

Menurut dia, hal terpenting dari pembangunan infrastruktur ini adalah bermanfaat bagi masyarakat. Akan ada ruang yang disiapkan khusus, untuk masyarakat setempat membangun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Untuk itu sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah, harus terus dibangun untuk meningkatkan layanan transportasi,” papar Hendro Sugiatno.

Dia berharap, dengan adanya TBI ini dapat meningkatkan perekonomian NTT, bahkan Indonesia, untuk meningkatkan daya saing dengan daerah-daerah lain.

Sedangkan Pj. Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake menyampaikan beberapa harapannya, terkait dresmikannya TBIl Mota’ain di Kabupaten Belu tersebut.

“Kami mengharapkan terminal ini, dapat digunakan untuk meningkatkan eksport import antara Indonesia dan Timor Leste, dan juga dapat berfungsi sebagai pintu gerbang bagi negara lain, untuk memenuhi kebutuhan logistik,” kata Ody Kalake sapaan Pj. Gubernur NTT.

Dikatakan Ody Kalake, ini adalah peluang bagi masyarakat Belu, dalam memperkuat konektivitas nasional. (*/iir)