Gus Imin Sebut Tiga Ukhuwah Ini Mampu Jaga Persatuan Bangsa

by
Ketun PKB yang juga Bakal Cawapres H. Abdul Muhaimin Iskandar bersama KH, Maman Imanulhaq usai ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jabar. FOTO: ISTIMEWA

BERITABAUAN.CO, JOMBANG– Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar berharap masyarakat Indonesia mengakhiri perbedaan yang dapat mengakibatkan perpecahan.

Hal itu disampaikan Gus Imin sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar saat menghadiri acara Forum Silaturahmi dengan Para Kiai dan Bu Nyai se-Jawa Timur bagian barat, di Pondok Pesantren Al Aqobah 4, Tebuireng, Jombang, Minggu (10/9) kemarin.

Gus Imin lalu mengungkapkan, bahwa persatuan bangsa dapat terwujud dengan menerapkan tiga ukhuwah. “Dalam konsep berbangsa dan bernegara kita harus akhiri perbedaan-perbedaan yang ada. Tidak ada cebong, tidak ada kampret, tidak ada kanan, tidak ada kiri, semua Indonesia. Itu dirangkum dalam tiga ukhuwah menurut ulama-ulama,” kata Gus Imin.

Gus Imin lalu menerangkan tiga ukhuwah yang dimaksud yakni, ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Wathoniyah dan ukhuwah Basyariah.

“Ukhuwah Islamiyah – persaudaraan sesama umat Islam tidak boleh mengganggu. Ukhuwah Wathoniyah – persaudaraan sesama anak bangsa. Sesama anak bangsa tidak boleh juga mengganggu. Ukhuwah Basyariah – persaudaraan sesama manusia, ini tertinggi. Persaudaraan sesama manusia ini jangan saling menghancurkan apalagi melukai, apalagi merusak nama baik. Mari kita jaga dengan tiga ukhuwah ini,” ungkap Gus Imin.

Karenanya, Gus Imin mengingatkan semua pihak agar kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pilpres berjalan dengan rukun dan berkompetisi secara sehat. Sebab, semua adalah bagian dari anak-anak bangsa.

“Insyaallah, kita akan persatukan seluruh perbedaan dalam kompetisi yang sehat. Siapapun yang menang Pilpres adalah anak-anak negeri ini, siapapun yang kalah adalah bagian dari anak bangsa ini. Sekeras apapun perbedaannya toh nanti setidaknya sama dalam satu pemerintahan eksekutif dan legislatif,” tandasnya. (FDL87)