KTT Ke-43 ASEAN 2023 Resmi Ditutup dan Hasilkan 90 Dokumen Serta Kesepakatan Konkret dengan Negara Mitra

by
Presiden RI Joko Widodo saat memberi sambutan pada pembukaan KTT ke-43 ASEAN di Plenary Hall, Jakarta Convention Center/JCC, Jakarta, Selasa (5/9/2023). (Foto: Humas Set-Kepresidenan)

BERITABUANA. CO, JAKARTA– Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 dan KTT Lainnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Dalam sambutan penutupannya, Kepala Negara mengatakan bahwa KTT ke-43 ASEAN yang digelar selama tiga hari pada 5-7 September 2023 ini menghasilkan 90 dokumen dan sejumlah kesepakatan konkret dengan negara mitra.

“Selama pertemuan, saya menangkap optimisme dan energi yang positif. Ini menguatkan harapan, ini menguatkan semangat untuk terus melanjutkan perjuangan mewujudkan kawasan yang damai, kawasan yang stabil, dan kawasan yang sejahtera,” ujarnya.

Jokowi pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemimpin dan undangan yang hadir dalam 12 KTT yang menjadi rangkaian KTT ke-43 ASEAN. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para pemimpin terhadap Keketuaan Indonesia di 2023.

“Mari kita terus perkuat kolaborasi dan kerja sama untuk ASEAN yang damai dan makmur, serta menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik untuk semua,” tandasnya.

Pimpin 12 Sidang

Diketahui, dalam rangkaian pertemuan ini, Presiden Jokowi memimpin 12 sidang, yaitu KTT ke-43 ASEAN dalam format plenary dan retreat, KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke-24 ASEAN-Republik Korea, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, dan KTT ke-11 ASEAN-Amerika Serikat.

Pertemuan selanjutnya adalah KTT ASEAN-Kanada, KTT ke-26 ASEAN Plus Three, KTT ke-20 ASEAN-India, KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-18 Asia Timur (EAS), dan KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Selain itu Jokowi juga menghadiri sejumlah agenda terkait lainnya, antara lain, ASEAN Business and Investment Summit dan ASEAN-Indo-Pasific Forum (AIPF).

Selain dihadiri oleh pemimpin negara ASEAN, KTT ke-43 ASEAN dan KTT Lainnya ini juga dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara mitra dan organisasi internasional seperti Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang, Presiden Republik Korea Yoon Suk Yeol, PM Jepang Fumio Kishida, PM Australia Anthony Albanese, serta PM India Narendra Modi.

Hadir juga Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, dan PM Papua Nugini James Marape.

Tak hanya itu, Indonesia juga mengundang Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin selaku Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan PM Kepulauan Cook Mark Brown selaku Ketua Pacific Island Forum (PIF). Kehadiran Bangladesh dan Kepulauan Cook ini merupakan upaya Indonesia sebagai Ketua ASEAN untuk meningkatkan kerja sama yang inklusif di kawasan Indo-Pasifik. (FDL87)