Meski Sempat Ricuh, Akhirnya Lurah Tanjung Barat Berjanji Surati Walikota untuk Bongkar Tower BTS

by
Pertemuan warga gang delima dengan Lurah Tanjung Barat, terkait pembangunan Tower BTS. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Masih terkait protes warga RT.01/RW.04 Gang Delima, Jalan Poltangan, Keluarahan Jagakarsa, atas pembangunan Tower Base Transmision Stasion (BTS) milik PT Protelindo di wilayah mereka, ternyata pembangunan tersebut tanpa memiliki IMB (izin mendirikan bangunan) dan legalitas lainnya. Selain itu sebelum melakukan pembangunan, warga sekitar tidak pernah dimintai izin dan tidak ada sosialisai kepada warga bahkan belum memiliki IMB sudah selesai dibangun.

Terkait hal ini, Ketua Paguyuban Gang Delima , Erwin Siregar menyebut pembangunan menara BTS PT Protelindo ini benar-benar gaya preman, tampa IMB dari Lurah, Camat bahkan Satpol PP diamkan begitu saja.

“Ada apa? Apa mereka ini sudah menerima uang tutup mulut? Kita tidak tau. Padahal jika pemerintah tegas, harusnya sudah dibongkar paksa karena belum mengantongi IMB, apalagi didirikan tanpa sosialisai dan ijin warga sekitar,” sebut Erwin.

Akibat keresahan warga Gang Delima terkait tower tersebut, puluhan warga menggeruduk kator Kelurahan Tanjung Barat Kecamatan Jagakarsa, Jakarta selatan.

Menanggapi protes warga Gang Delima, dalam kesempatan tersebut Lurah langsung dengan spontan menerima Ketua RT.01 dan Ketua RW.04 beserta kontraktor pihak PT Hage dan PT Protelindo. Di pertemuan tersebut, Lurah maupun pihat BTS mengaku tower tersebut belum memiliki IMB dan masih dalam proses perizinan walaupun pekerjaan telah rampung.

“Dasar itulah kami menduga kuat Lurah dan Camat telah menerima upeti dari pihak BTS karena membiarkan pihak BTS mendirikan bangunan walau tanpa IMB. Sementara, tadi malam saat mediasi Lurah Tanjung Barat berjanjin akan surati Walikota untuk meminta Satpol PP melakukan pembokaran tower tersebut,” ungkap Erwin Siregar.

Bahkan menurut Erwin, jika tower tersebut tidak di bongkar pihaknya takut akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. “Kami mohon agar pihak pemerintah membongkat tower tersebut, karena jika dibiarkan, bisa berakibat fatal,” tegasnya. (Jimmy)