Namosain Wilayah Penentu Majukan Kota Kupang

by
Foto bersama sebelum melepas perahu hias menuju pantai Lasiana. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Sebagai pusat perahu tangkap ikan, Namosain Kecamatan Alak, terus berupaya menjadi penentu majunya Kota Kupang.

Demikian Pj. Walikota Kupang, George Hadjoh saat membuka Lomba Perahu Dayung Hias di Pantai Namosain, Jumat (11/8/2023).

“Hari ini, Namosain telah menunjukan bahwa, wilayahnya juga salah satu penentu memajukan Kota Kupang, lewat sektor perikanan,” jelas George Hadjoh.

Dikatakan George Hadjoh, Teluk Kupang memilki historis yang luar biasa, baik sebagai pusat perdagangan maupun titik awal distribusi Logistik untuk seluruh Daratan Timor, Rote, Sabu dan Alor.

“Ini upaya kita dalam meningkatkan potensi-potensi wisata, sekaligus menggali dan memperbaiki, serta mempertahankan nilai sejarah dan budaya yang ada di NTT, khususnya Kota Kupang,” kata dia.

Diakui George Hadjoh, Kota Kupang sudah On The Track, tinggal tingkatkan lagi kualitad dan kuantitas even-even lainnya.

“Orientasi kita, Kota Kupang menjadi Water Front City, sementara sedang mempersiapkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dengan harapan seluruh kawasan di pesisir pantai akan menjadi Kawasan Pariwisata dan pusat pertumbuhan ekonomi baru,” tandasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Margarita Salean menegaskan, selain merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-78, lomba perahu hias ini juga untuk mempromosikan Teluk Kupang.

“Rute perahu hias ini mulai dari Pantai Namosain hingga Lasiana, maka kegiatan ini juga untuk mendorong Kelurahan Lasiana untuk ikut bersaing dalam lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 nanti, sehingga harus ada persiapan-persiapan,” jelas Margarita Salean.

Penilaian lomba perahu hias ini, aku Margarita Salean, selain aksesoris dan fasilitas keamanan perahu yang memadai, juga pengemudi dan orang diatas perahu harus mengenakan pakaian etnis NTT yang seragam.

“Sebanyak 55 Perahu yang bersaing ini, akan memperebutkan total hadiah Rp 15 Juta untuk 5 Pemenang, dan di Lasiana juga ada lomba fashion show, dan booth-booth UMKM,” pungkas Margarita Salean. (iir)