Even Budaya Harus Beri Dampak Ekonomi Masyarakat

by
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Provinsi NTT, Alfons Ara Kia. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pada prinsipnya, even budaya yang digelar di kabupaten/kota di Provinsi NTT, harus memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.

“Selain itu juga, harus mampu menarik minat pengunjung, sehingga kunjungan wisatawan meningkat,’ tegas Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Provinsi NTT, Alfons Ara Kia, di Pantai Namosain, Jumat (11/8/2023).

Duakui Alfons Ara Kia, saat Pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia selama dua tahun, kunjungan wisatawan ke NTT alami penurunan yang sangat drastis.

“Tapi saat ini kembali alami peningkatan yang cukup signifikan, seperti di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, nampak sekali wisatawan mancanegara berbondong-bondong ke sana,” papar Alfons Ara Kia.

Begitu juga dengan hunian hotel, tambah Alfons Ara Kia, juga mulai penuh, bahkan banyak pengunjung yang harus antri untuk dapatkan kamar hotel.

“Meskipun banyak hotel dan penginapan di Labuan Bajo bertambah banyak, tapi wisatawan masih saja harus antri, karena penuh,” papar Alfons Ara Kia

Dia mencontohkan, bahwa saat ini sedang digelar Festival Golo Koe di Labuan Bajo, yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam hal ini Keuskupan Ruteng, dimana melibatkan semua Paroki yang ada di tiga Kabupaten yakni Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur.

“Festival ini berlangsung dari 10-15 Agustus 2023, diisi dengan pameran ekonomi kreatif, digelar di Waterfront Marina Labuan Bajo,” ujar Alfons Ara Kia.

Dinas Pariwisata Provinsi NTT, tandas Alfons Ara Kia, terus mendorong masyarakat untuk mulai membenahi destinasi – destinasi yang ada, dengan didukung anggaran dari Pemda.

“Kami juga selalu himbau masyarakat, terus menjaga kebersihan, jangan sampai wisatawan yang datang, menjadi penyumbang sampah,” pungkasnya. (iir)