Pengumuman Nama Bacawapres Anies Baswedan, Sudirman Said: Tunggu Momentum Terbaik

by
Anggota Tim 8 KPP Sudirman Said. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang jadi Tim Pemenangan, Sudirman Said menegaskan Anies Baswedan sudah mengantongi nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Soal kapan diumumkannya, lanjut Sudirman, sedang menunggu momentum terbaik.

“Tentang nama bacawapres sudah lama kita sampaikan ke publik, saat ini sudah di kantong Pak Anies. Jadi kita momentum yang pas,” kata Sudirman Said dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Juru bicara (Jubir) Anies Baswedan itu pun menyinggung mengenai dengan nama-nama yang muncul perihal bacawapres Anies Baswedan. Ia mengatakan mereka adalah tokoh-tokoh yang dipercaya rakyat.

“Karena bacawapres akhirnya hanya satu, maka alangkah baiknya bila tokoh-tokoh tersebut berkenan bergabung memperkuat barisan yang memperjuangkan perubahan dan perbaikan,” jelasnya lagi seraya menambahkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan, mulai dari meluruskan kembali jalannya negara, mewujudkan keadilan sosial, menegakkan hukum, hingga menanggulangi korupsi yang kian marak.

Di mana, lanjut bekas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI pada Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016 tersebut, hal itu memerlukan banyak sekali pemimpin kredibel. Karena itu, pihaknya mengundang sebanyak mungkin figur yang terpercaya, untuk bergabung memperkuat Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

“Ketertarikan sejumlah figur untuk menjadi mendampingi Anies tentu memiliki arti dan maknanya tersendiri. Lebih dari itu, ini berarti Pak Anies semakin dipercaya sebagai figur yang memberi harapan perbaikan ke depan,” kata Sudirman.

Dia juga mengapresiasi sejumlah tokoh nasional yang digadang-gadang jadi bacawapres atau berpasangan dengan Anies Baswedan. Beberapa di antaranya adalah Susi Pudjiastuti, Yenny Wahid, Khofifah Indar Parawansa. Selain nama yang sudah umum didengar Agus Harrimurti Yudhoyono (AHY) dan Achmad Heryawan.

“Kami bersyukur semakin banyak tokoh yang membuka diri, bersedia mempertimbangkan untuk menjadi pasangan Pak Anies,” ujarnya.

Menurut dia, Anies semakin dipercaya sebagai figur yang memberi harapan perbaikan ke depan. Namun dia menegaskan kembali, jika nama cawapres saat ini sudah ada dengan Anies Baswedan. “Karena bacawapres akhirnya hanya satu, maka alangkah baiknya bila tokoh-tokoh tersebut berkenan bergabung memperkuat barisan yang memperjuangkan perubahan dan perbaikan,” harap Sudirman Said.

Kader PKS Jangan Baper

Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy memastikan kalau partainya tidak akan mempermasalahkan soal cawapres yang bakal mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024. PKS, kata dia, tidak mau ribut soal cawapresnya Anies.

“Kita serahkan beliau (Anies Baswedan) mana yang enak,” ujar pria yang akrab disapa Habib Aboe itu seraya juga mengingatkan kader PKS agar tidak terbawa perasaan (baper) serta tidak perlu
komplain manakala sosok yang diusung untuk mendampingi Anies pada akhirnya bukan dari internal PKS.

Namun kepada Anies, Habib Aboe meminta agar yang bersangkutan tidak perlu khawatir, sebab PKS tidak akan menuntut macam-macam. “Kami cuma nuntut antum (Anies) menang di Pilpres 2024. Kami berharap antum nantinya mampu bersikap adil dan memahami bagaimana cara berbagai,” ucap dia lagi.

Seperti diketahui, tahapan Pemilu t2024 erus berlangsung. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR RI atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR RI sebelumnya.

Saat ini, ada tiga orang calon presiden yang mengemuka ke publik diantaranya Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. (Asim)