BERITABUANA.CO, JAKARTA – Perempuan memiliki peranan penting dalam pembangunan di Indonesia. Termasuk pada dunia keilmuan, periset perempuan pun memiliki peranan yang sangat penting.
Pendapat ini dikemukakan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) Ke-28 BRIN, dengan menggelar Seminar Nasional bertajuk ‘Inovasi Kepemimpinan Perempuan di Sektor Pendidikan di Daerah’, di Gedung BJ Habibie, Thamrin, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Terlebih, tambah Tri Handoko, rasio periset perempuan cukup tinggi. Bahkan, jumlah periset perempuan terus meningkat dari waktu ke waktu, dalam menciptakan inovasi.
“Apalagi yang baru itu semakin tinggi, untuk totalnya itu belum mencapai 40 persen. Tetapi yang baru sudah mencapai di atas 50 persen,” katanya.
Lebih lanjut Tri Handoko mengukapkan, periset BRIN lulusan S3 juga kebanyakan dari kalangan perempuan. Hasil kerja mereka pun tidak kalah dengan kaum pria.
“Kami sudah mengimplementasikan sistem work of anywhere, kantor juga sudah menerapkan sistem ini. Jadi, siapa saja bisa datang dengan jam kerja yang fleksibel,” ujarnya lagi.
Ia pun yakin dengan hasil kerja pemimpin perempuan di sektor pendidikan. Menurut Tri Handoko, berbagai inovasi pemimpin perempuan sektor pendidikan akan berdampak pada peningkatan kualitas SDM, khususnya di daerah.
“Ini penting melakukan riset dan inovasi. Agar memiliki pemikiran fresh bagi wanita dalam menangani masalah,” demikian Tri Handoko. (Asim)