BERITABUANA.CO, KUPANG – Peningkatan ekspor bulan Juni 2023 dibanding Mei 2023, disebabkan oleh naiknya ekspor dari sektor nonmigas. Demikian disampaikan Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira Kale saat jumpa pers virtual, Selasa (1/8/2023).
“Ekspor migas Juni 2023 sebesar US$ 116.951, turun 49,09 persen dari US$ 229.732 pada Mei 2023. Sedangkan ekspor nonmigas Juni 2023 mengalami peningkatan 10,20 persen dari US$ 4.190.242 pada Mei 2023 menjadi US$ 4.617.522 di Juni 2023,” terang Matamira Kale.
Diakui dia bahwa persentase peningkatan terbesar ekspor nonmigas Juni 2023 terjadi pada kelompok komoditas Besi dan Baja, yang naik sebesar US$ 129.796 atau 221,4 Persen, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kelompok komoditas Susu, Mentega, Telur yang turun US$ 222.958 atau 46,46 Persen.
“Komoditas lain dengan persentase peningkatan nilai ekspor terbesar kedua, adalah kelompok komoditas Mesin-mesin / Pesawat Mekanik sebesar US$ 247.225 atau naik 168,04 Persen,” tandasnya.
Peningkatan berikutnya, tambah Matamira Kale, pada kelompok komoditas Garam, Belerang, Kapur sebesar US$ 171.907 atau 69,82 persen. Sementara komoditas lain dengan penurunan yang cukup besar
adalah kelompok komoditas Sabun dan Preparat Pembersih, yang turun US$ 79.556 atau 40,87 Persen.
‘Selama Januari–Juni 2023, ekspor dari 10 golongan barang, memberikan kontribusi 62,92 Persen terhadap total ekspor Nonmigas,” ujar Matamira Kale.
Sedangkan dari sisi pertumbuhan, lanjut Matamira Kale, ekspor 10 Kelompok komoditas tersebut naik 20,14 Persen terhadap periode yang sama tahun 2022. (iir)
