Duet Capres-Cawapres Ganjar-Andika Sangat ldeal Menyongsong lndonesia Emas 2045

by
Jenderal TNI (Pur) Andika Perkasa. (Foto: AP)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menjelang Pilpres dan Pileg bulan Februari 2024, tiga gabungan partai koalisi yang sudah mendeklarasikan capresnya belum juga menunjuk calon wakil presiden. Sepertinya ketiga partai koalisi masih saling menunggu momentum yang tepat.

Padahal sejumlah lembaga survei sudah memberikan hasil nama-nama cawapres yang masuk elektabilitas pilihan masyarakat.

Mereka yang elektabilitasnya di atas dua digit yaitu Menteri BUMN Erick Tohir, Menparkraf Sandiaga Uno, Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Menkopolhukam Prof Mahfud MD, Ketua DPP PKB Muhaimin lskandar, Gubernur Jatim Khofifah lndar Prawansa dan Jenderal Purn Andika Perkasa. Ada juga nama Puan Maharani dan Ketua DPP Partai Golkar Erlangga Hartarto.

Tapi karena masih ada waktu tiga bulan jelang pendaftaran Capres dan Cawapres, peluang para calon Cawapres masih sangat kompetitif. Apalagi seperti hasil survei elektabilitas tiga Capres belum ada yang mencapai lebih 40 persen.

Sebab itu, guna mendongkrak elektabilitas setiap Capres, dibutuhkan presisi yang tinggi untuk menentukan Cawapres. Situasi yang sulit diprediksi sedang berlangsung saat ini. Apalagi berbagai manuver politik antarparpol terjadi.

Pertemuan sejumlah pimpinan parpol baik yang sudah berkoalisi maupun yang tidak terlihat sangat cair. Ini yang mempersulit para pengamat memprediksi siapa bakal ditunjuk 3 parpol koalisi sebagai Cawapres.

Menurut survei SMRC awal bulan Juli 2023, Mahfud dibicarakan oleh para elite politik dan media. Setahun terakhir Mahfud juga cukup menonjol karena berbagai kasus yang dia respons berkaitan dengan penegakan hukum dalam posisinya sebagai menteri senior.

Sementara Sandiaga sudah bergabung dengan PPP dan partai tersebut mengharapkan Sandiaga menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo. Erick Tohir tak kalah pamornya, setelah menjabat Ketua PSSI elektabilitasnya terus meroket. Sedangkan, Muhaimin saat ini masih disebut sebagai Cawapres Prabowo Subianto. Begitu juga AHY jadi Cawapres Anies Baswedan.

Tapi jika semua masih berpeluang, sosok Jenderal Purn Andika Perkasa yang juga masuk bursa Cawapres harus diperhitungkan. Andika termasuk yang berpeluang menjadi Cawapres Ganjar Pranowo. Apalagi mantan Panglima TNI ini disebut-sebut sebagai Ketua Tim Pemenangan Capres Ganjar.

Walaupun dalam sejumlah wawancara Andika masih menampik bahwa dirinya belum ditetapkan DPP PDlP.

“Saya memang memilih mendukung Pak Ganjar, tapi saya belum ditunjuk jadi Ketua Tim Pemenangan, ” ujarnya.

Sosok Andika Perkasa, adalah figur pemimpin berkarakter. Berkarier cemerlang di militer dengan segudang jabatan strategis telah menempahnya menjadi pemimpin paripurna. Apalagi ia meraih tiga gelar master di AS termasuk PhD di Harvard University.

Pengetahuan Andika bukan hanya terfokus di bidang militer. Dari berbagai wawancara dengan berbagai media lT dan TV mainstream, terbukti Andika juga menguasai bidang ekonomi dan public policy (kebijakan publik). Sebagai keluarga, Andika dan Ny. Hetty Perkasa, yang sakinah dan mawadah.

Betapa tidak, kesuksesan mereka dalam mendidik putra putrinya patut jadi contoh keluarga Indonesia yang maju. Terbukti, anak pertama Alexander, kini sudah menyandang dokter spesialis bedah plastik, sedangkan yang nomor 2, dokter Angela, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Sementara si bungsu Andrew Perkasa, baru saja meraih gelas master di George Washington University di AS. Sebelumnya Andrew meraih gelar S1 di Universitas Gajah Mada dan University of Melbourne.

Jika saja Andika Perkasa diduetkan dengan Capres Ganjar Pranowo, pasangan ini sangat ideal, karena gabungan sipil militer. Melihat tantangan Indonesia di dalam negeri, regional dan global ke depan pasangan ini dinilai sangat pantas, apalagi dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045. (nico karundeng)