Peristiwa KA Tabrak Truk Fuso Berakhir Tanpa Korban Jiwa, Jalur Sudah Kembali Normal

by
Kereta tabrak truk fuso di Lampung. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, LAMPUNG – Peristiwa ditabraknya Truk Fuso oleh kereta api (KA), Kuala Stabas di perlintasan tanpa pintu, Kecamatan Blambangan Pagar, Lampung Utara, dan rangkaian gerbong sempat anjlok selesai tanpa korban jiwa. Saat ini sterilisasi terhadap jalur perlintasan, juga selesai dilakukan dan sudah aman dilintasi seperti sediakala.

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, M Reza Fahlepi menerangkan, upaya evakuasi dan normalisasi jalur KA dilakukan oleh jajaran KAI Divre IV Tanjungkarang. Rabu (19/7/2023), jalur tersebut dipastikan aman untuk dilewati kereta api.

Kecelakaan KA Kuala Stabas dengan truk Fuso bermuatan tebu mengakibatkan lokomotif mengalami kerusakan dan perjalanan kereta api sempat terhambat pada Selasa (18/7/2023), pukul 15.10 WIB. Petugas langsung melakukan upaya evakuasi truk dan lokomotif KA Kuala Stabas yang menghalangi perlintasan.

Pihak KAI, kata Reza, melakukan evakuasi terhadap penumpang dengan bus dan minibus. Pihaknya juga menyediakan minuman dan makanan ringan untuk penumpang yang perjalanannya terganggu.

“Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan, karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat dari kejadian tersebut,” ungkap Reza.

Sementara Kasatlantas Polres Lampung Utara Iptu Joni Charter, menjelaskan, peristiwa terjadi berawal ketika truk warna putih bermuatan tebu bernomor polisi BE-1924-AQ lewat di pelintasan tanpa pintu. Dan kecelakaan itu terjadi setelah truk berhenti di tengah perlintasan.

“Iya jadi memang pelintasan itu tidak memiliki palang pengaman pelintasan, kemudian ada satu unit kendaraan Fuso (truk) mengangkut tebu melintas dan terhenti di tengah perlintasan. Dugaan sementara, Fuso yang dikendarai oleh Erik ini mati mesin,” ujar Joni Charter.

Kemudian, lanjut dia, truk milik PT BDGP Godam terhantam kereta hingga sempat terseret sejauh 100 meter, meski aebelumnya kereta sempat membunyikan klakson, namun memang karena kendaraan itu sudah mati mesin sehingga tidak bisa terhindar dan akhirnya tertabrak hingga terseret 100 meter dari lokasi tepatnya di Km 81.

Akibat peristiwa itu, supir truk Fuso harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. “Sopir Fuso selamat, hanya mengalami luka ringan sudah dievakuasi,” tandasnya.

Selain itu, seluruh penumpang kereta selamat. KA Kuala Stabas ini berangkat dari Stasiun Tanjung Karang Bandar Lampung menuju Palembang, Sumatera Selatan.

“Kereta itu berangkat dari Bandar Lampung menuju Palembang. Ada 100-an penumpang, namun tidak ada korban jiwa,” tandasnya. (Lam)