BERITABUANA.CO, KUPANG – Untuk menjaga kesehatan para Lansia di wilayahnya, Puskesmas Bakunase Kota Kupang rutin menggelar Posyandu Usia Emas (Usmas).
“Puskesmas Bakunase mengkoordinir 22 Posyandu Usmas,” tegas Petugas Medis Puskesmas Bakunase, dr. Karina Tauk di Gereja Kemah Ibadat Airnona, Rabu (12/7/2023).
Menurut Karina Tauk, setiap bulan tenaga medis khususnya para dokter dilakukan rolling dalam tugas di Posyandu Usmas tesebut.
“Kalau untuk perawatnya ada beberapa yang memang stay di tempat, tapi kalau ada kebutuhan yang membutuhkan tenaga lebih banyak, bisa di rolling juga,” tandas Karina Tauk.
Untuk Lansia atau Usmas, jelas dia, sebenarnya dimulai dari usia 65 Tahun ke atas, tapi di Posyandu bisa melayani dari usia 45 Tahun.
“Untuk antisipasi penyakit yang akan timbul di usia lansia, maka yang 45 Tahun bisa dilayani juga,” papar Karina Tauk.
Diakui Karina Tauk, dari pengalamannya selama melayani di Posyandu Lansia, lebih banyak yang mengidap Hypertensi atau darah tinggi dan masalah persendian.
“Sebelum melayani kita edukasi mereka tentang penyakit-penyakit tersebut dan bahayanya, serta diet yang harus dilakukan, selai harus rutin minum obat,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Unit Pembantu Pelayanan (UPP) Posyandu Lansia, Petrus Riwu menjelaskan, kegiatan Posyandu ini dilaksanakan rutin setiap bulan, dan sempat terhenti saat Pandemi Covid-19.
“Saat Pandemi Covid-19 ruang lingkup terbatas, maka kita hentikan sementara, setelah reda dan aman baru kita lanjutkan,” kata Petrus Riwu.
Hal senada juga diiungkapkan Kader Posyandu Usmas Kemah Ibadat diantaranya Saryance, Flora Mahuri dan Yuli Mahuri menjelaskan, sebelum dilaksanakan pelayanan kesehatan, di dahului dengan ibadat.
“Dari jumlah buku yang ada, seharusnya yang datang bisa mencapai 80 Lansia, tapi kenyataannya hanya 40 – 50 Lansia saja, dan didominasi kaum perempuan,” aku Saryance yang akrab dipanggil Ma Fira.
Menurutnya, akan ramai yang datang biasanya di bulan Oktober, karena merupakan Bulan Keluarga, sehingga fasilitas kesehatanpun diperbanyak.
“Biasanya ada donor darah, pemeriksaan kolesterol dan gula darah secara gratis, dengan mendatangkan dokter dari Puskesmas Baku fase,” ungkapnya.
Flora Mahuri menegaskan bahwa mereka yang ikut mendapat pelayanan di Posyandu ini, merupakan Jemaat Kemah Ibadat Airnona.
“Tapi tidak menutup kemungkinan dari gereja lain juga bisa ikut, dan tidak membatasi masyarakat dari agama lain,” papar Flora Mahuri.
Sedangkan Yuli Mahuri menambahkan, jika ada yang berulang tahun di bulan tersebut, maka akan dirayakan dengan tiup lilin dan pemberian hadiah. (iir)
