BERITABUNA.CO, JAKARTA – Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara telah mengamankan IK (28) laki-laki yang diduga melakukan pencabulan anak laki-laki di bawa umur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) AKBP Iver Son Manossoh kepada awak media di Mapolres Metro Jakut, Jumat (30/6/2023) mengungkapkan, modus yang dilakukan pelaku (IK) mengajak korbannya AL (13) ke kosan pelaku di wilayah kelurahan tugu, Kecamatan Koja, Jakut.
Di kosan itu, lanjut AKBP Iver, pelaku minta korban (AL) untuk memijat bagian tubuhnya yang dia anggap terasa pegal. Pelaku ini meminta korban untuk memegang bagian-bagian tubuh dari pelaku, yang selanjutnya pelaku melakukan perbuatan cabul dengan memegang kemaluan dari korban.
Namun korban AL menolak dan memberikan perlawanan kepada pelaku (IK), kemudian korban melarikan diri dari rumah kosan Pelaku dan menceritakan peristiwa tersebut kepada teman-temanya yang lain. Di sanalah temannya cerita kepada korban pernah di lakukan yang sama oleh pelaku (IK).
“Saat itu beberapa temannya, ada dua orang yang juga masih di bawah umur mengakui pernah mengalami kejadian yang sama. Situasi inilah yang kemudian membuat orang tua dan beberapa warga marah dan melakukan tindakan main hakim sendiri. Melakukan kekerasan fisik dan menganiaya pelaku,” lanjutnya.
Mendapat laporan tersebut, anggota datang ke lokasi dan mengamankan pelaku (IK), saat ini kasusnya sudah ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskim Polres Metro Jakarta Utara.
“Terhadap Korban kami buatkan permintaan visum untuk dilakukan pemeriksaan secara medis oleh ahlinya guna mengungkap ada tidaknya kekerasan seksual yang dialami oleh korban inisial AL,”
demikian AKBP Iver.
Diberitakan sebelumnya, video iral yang di posting Instagram @jakut.info melihat seorang laki-laki di amuk massa, dalam narasi video tersebut mengatakan, seorang pria di amuk massa dijalan mawar 4 Koja Jakarta Utara, jadi sasaran amuk massa, pria tersebut diduga telah melakukan pencabulan kepada bocah laki-laki. (CS)
