PKB Ingin Secepatnya Politik Transaksional Dihentikan

by
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda (Fraksi PKB). (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR RI Syaiful Huda menegaskan jika partainya sangat konsen pada  konteks politik transasionalnya. Bahkan PKB juga ingin politik internasional ini secepatnya disudahi.

“Pada konteks ini, PKB sebenarnya dari awal itu Cak Imin selaku ketua umum memesankan kepada semua kadernya untuk menghindari politik transaksnional,” kata Syaiful Huda berbicara dalam diskusi Empat Pilar MPR RI bertema ‘Putusan MK dengan Sistem Pemilu Terbuka Memperkuat NKRI’ di Media Center Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Termasuk, lanjut Syaiful, terkait pemilu dengan sistem proporsional tertutup dan terbuka ini plus-minus, dua-duanya dan lubang kekurangannya. Tetapi pihaknya setuju, karena PKB termasuk partai yang berbasis value, berbasis ideologis, punya segmented sendiri dalam mengawal partai ini.

“Bagi partai seperti PKB mau terbuka maupun tertutup, sebenarnya kita siap. Nah karena itu waktu MK memutuskan tetap proporsional terbuka, kita apresiasi, karena semangatnya memang jangan sampai terjadi politik transasional yang lebih parah lagi ke depan,” tegasnya.

Tetapi pada saat yang sama, Syaiful menyebut kalau proporsional tertutup juga berdimensi sama sebenarnya, yakni bisa juga politik transasionalnya tinggi. Jadi pada konteks itu PKB kira-kira memilih untuk bersikap bahwa proporsional terbuka dan tertutup plus-minus punya potensi yang sama.

“Tapi prinsipnya , kita ingin politik transaksional ini bisa kita sudahi secepatnya, karena kami meyakini semakin tidak transaksional insyaallah PKB akan semakin dapat tempat di publik Indonesia,” tutur Syaiful Huda. (Jimmy)