BERITABUANA.CO, JAKARTA – Adagium buku adalah “Jendela Dunia” memang sangat tepat. Sebab dari buku manusia bisa mengetahui segala masalah kehidupan, bencana, perang dan segala aspek sejarah kehidupan masa lalu baik itu pengalaman pribadi atau kelompok-kelompok di masyarakat.
Indonesia sebagai negara maritim tentu punya cerita cerita unik dari individu-individu pelaut yang mengalami sendiri sepak terjang dan bagaimana suka duka berlayar di kapal selama berhari-hari atau minggu dan bahkan berbulan-bulan.
Pergumulan batin seorang pelaut ini dituangkan dalam buku berjudul “Rica Rica” oleh Letkol Purn TNI-AL Cornelis Kowaas yang dirilis di Toko Buku Gramedia Matraman, Jakarta, Sabtu (3/6/2023).
Pengamat militer dan pertahanan Conny Rahakundini Bakrie, yang membedah buku Rica Rica mengakui apa yang ditulis Om Kowaas, pengalaman pribadi yang sangat menginspirasi generasi sekarang dan seterusnya. Terutama menyangkut bagaimana membangun sistem pertahanan negara kita di masa depan termasuk alutsistanya.
Om Kowaas dengan pengalaman puluhan tahun di kapal perang bahkan kapal selam tempur secara detail bercerita soal suka duka menjadi perwira angkatan laut.
Menurut Conny, buku Om Kowaas sangat penting untuk dibaca, karena bangsa kita banyak belum tahu soal laut, padahal kita bangsa bahari.
Sementara, Iwan Ong Santosa, wartawan senior Harian Kompas, menjelaskan buku Rica Rica, sangat menginspirasi terutama soal kejujuran penulis yang mengungkapkan apa adanya suka duka, pahit getir kehidupan di kapal perang.
Iwan Ong, mengaku pernah berkeliling ke sejumlah negara maju mendapatkan informasi yang positif tentang Indonesia.
“Jika saja negara Anda on the track menjalankan pembangunan selama 10-20 tahun, bukan kami yang diikuti negara Anda, tapi kami yang mengikuti negara Anda. ” (nico k)
