Pecah Rekor, Penumpang Tembus 7,14 Juta di Bandara AP II

by
Bandara Soekarno-Hatta, bandara tersibuk dari 19 bandara kelolaan. (ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Jumlah pergerakan penumpang pesawat di seluruh bandara PT Angkasa Pura II (AP II) Persero pada Mei 2023 mencapai 7,14 juta penumpang, tertinggi sejak 3 tahun lalu ketika pandemi COVID-19 mulai melanda pada 2020.

Disamping itu, sepanjang 1 – 31 Mei 2023, seluruh bandara AP II juga mencatat adanya 53.486 penerbangan pesawat dan volume angkutan kargo sebanyak 58,88 juta ton.

“Jumlah penumpang pada Mei 2023 yang mencapai 7,14 juta penumpang ini mengalami peningkatan 14% dibandingkan dengan April 2023 sebanyak 6,27 juta penumpang. Jika dibandingkan dengan Mei 2022, terjadi peningkatan lebih besar yakni mencapai 18%,” ungkap President Director AP II, Muhammad Awaluddin di Jakarta, Jumat (2/6/2023).

“Pergerakan penumpang pada Mei 2023 ini sudah sangat mendekati kondisi normal pada 2019 sebelum adanya pandemi,” ujarnya dalam keterangan persnya kepada beritabuana.co melalui VP of Corporate Communication AP II, Cin Asmoro.

Dikatakan, adapun pada 2019 jumlah pergerakan penumpang di bandara AP II sekitar 90,77 juta penumpang, sehingga rata-rata penumpang per bulannya adalah sekitar 7,56 juta penumpang.

“Mei 2023 sejauh ini adalah bulan tersibuk bagi AP II sejak pandemi melanda pada 2020. Jumlah penumpang pada Mei 2023 tertinggi sejak adanya pandemi, dan hampir menyamai kondisi 2019 sebelum adanya pandemi. Ini tidak lepas dari koordinasi yang baik antara AP II, maskapai, serta stakeholder lainnya dalam mengelola dan mengakomodir permintaan yang tumbuh di tengah periode pemulihan,” tutur Awaluddin.

Ia menyebutkan, pencapaian AP II mencetak rekor tertinggi jumlah penumpang pesawat pada Mei 2023 ini merupakan hasil dari keberhasilan perseroan menangkap peluang di tengah periode pemulihan. “Di tengah periode pemulihan ini, AP II menjalankan program Regrowing Business Ecosystem yang salah satunya adalah mendorong pertumbuhan bisnis aeronautika dengan target slot time penerbangan yang tersedia di bandara harus dimaksimalkan dan dioptimalkan melalui sinergi dengan maskapai,” papar Awaluddin.

“Kami melihat pemulihan sektor penerbangan nasional semakin baik. Ini terlihat dari realisasi penumpang di bandara AP II yang mencetak rekor tertinggi,” tambah Awaluddin.

Sementara itu, Director of Operation AP II Wendo Asrul Rose menuturkan kesiapan aspek operasi di bandara menjadi kunci bagi perseroan sehingga dapat mencetak rekor. Seluruh personel bandara baik di sisi udara (airside) dan sisi darat (land side) serta diperkuat prosedur operasi yang baik mampu menjaga operasional bandara dan lalu lintas penerbangan dengan lancar.

Kecukupan dan kemampuan personel bandara AP II sangat mendukung kelancaran operasional bandara baik di airside dan landside. Ini juga didukung dijalankannya prosedur operasi dengan baik di bandara-bandara AP II,” tambah Wendo.

Hal yang sama juga dituturkan Director of Engineering AP II, Agus Wialdi, bahwa seluruh fasilitas bandara dapat mendukung tingginya lalu lintas penerbangan pada Mei 2023. “Fasilitas di airside seperti runway, taxiway dan apron di 20 bandara AP II dapat optimal mendukung penerbangan,” ujarnya.

Soetta Tertinggi

Lebih lanjut Awaluddin menuturkan sepanjang 1 – 31 Mei 2023 Bandara Soekarno-Hatta mencatatkan jumlah penumpang tertinggi diantara bandara kelolaan mencapai 4,51 juta penumpang, terdiri dari 3,42 juta penumpang di rute domestik dan 1,08 juta penumpang di rute internasional.. Sementara di 19 bandara AP II lainnya, jumlah penumpang secara kumulatif tercatat 2,63 juta penumpang.

“Adapun pada Januari – Mei 2023 secara kumulatif jumlah penumpang di 20 bandara AP II mencapai 31,66 juta penumpang. Sejalan dengan realisasi ini, AP II optimistis jumlah penumpang pada Januari – Desember 2023 dapat mencapai target 73 juta penumpang,” pungkas Awaluddin. (Yus)