BERITABUANA.CO, JAKARTA – Bank DKI menerima penghargaan dari Majalah Investor Daily sebagai “Best Bank 2023 Kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) KBMI 2 (Modal Inti > Rp6 Triliun – Rp14 Triliun)” yang diserahkan secara daring pada gelaran Best Bank Awards 2023 pada Jumat lalu (26/5/2023). Penghargaan tersebut berhasil diraih atas upaya Bank DKI mempertahankan pertumbuhan kinerja keuangan positif, termasuk berbagai inovasi dan upaya digitalisasi yang dilakukan Perseroan.
Bank DKI, sebagaimana disampaikan Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto dlaam siaran tertulisnya yang diterima beritabuana.co, Rabu (31/5/2023), mampu menutup tahun 2022 dengan ygcapaian kinerja yang sangat baik dengan mencatat laba bersih tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Perseroan sebesar Rp939,11 Miliar atau tumbuh 29,11%.
Total aset tumbuh menjadi sebesar Rp78,88 Triliun, yang didukung oleh pertumbuhan Kredit sebesar 23,53% dan pertumbuhan DPK sebesar 12,82% pada Desember 2022.
“Seiring momentum transformasi, Bank DKI terus berkomitmen untuk memperluas akses keuangan dan meningkatkan nilai tambah atas produk dan layanan, termasuk berbagai langkah kolaborasi, diantaranya peluncuran JaKios dan program digitalisasi pasar yang menjadi perwujudan transformasi digital bagi pelaku usaha UMKM yang berada di pasar tradisional di Jakarta,” demkian penjelasan Rommy.
Tentang Bank DKI
Bank DKI merupakan Bank Umum KBMI II yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jakarta (99,98%) dan Perumda Pasar Jaya (0,02%). Bank DKI berdiri dan beroperasi sejak tanggal 11 April 1961 merupakan bank pembangunan daerah pertama yang lahir di Indonesia seiring dengan terbentuknya kota Jakarta sebagai ibukota Indonesia.
Bank DKI telah melalui sejarah panjang seiring dengan berbagai dinamika pesatnya pertumbuhan kota Jakarta dan telah mengalami beberapa kali perubahan status dan nama perusahaan.
Dari awal didirikan dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya menjadi Perusahaan Daerah (PD) Bank Pembangunan Daerah Jakarta pada tahun 1978. Sedang pada tahun 1999, kembali berubah status dan nama perusahaan menjadi PT Bank Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya hingga terakhir menjadi PT Bank DKI sejak tahun 2008. (Jimmy)
