Bamsoet: Ditangkapnya Kepala Distrik Kenyam Papua Buktikan Dugaan Pejabat Institusi Daerah Terlibat Pasok Senjata

by
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). (Foto: MPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kepala Distrik Kenyam Papua ditangkap sebagai simpatisan kelompok separatisme yang turut membantu memasok persenjataan. Ini membuktikan dugaan tentang adanya keterlibatan para pejabat institusi daerah dengan aktivisme bersama kelompok separatisme di Papua.

Karena itu, kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), kinerja Satgas Operasi Damai Cartenz yang berhasil menangkap salah satu simpatisan kelompok separatisme lebih ditingkatkan lagi, sekaligus mendorong Satgas bersama aparat gabungan untuk melakukan investigasi lebih lanjut guna membongkar jaringan hingga oknum pemasok persenjataan lainnya.

“Polda Papua tetap mengusut keterlibatan para pejabat institusi daerah yang terlibat membantu memasok persenjataan untuk kelompok separatisme. Sehingga dapat dibuktikan dan diketahui secara jelas motif serta latar belakang juga pelaku intelektual yang terlibat,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/5/2023).

Bamsoet juga meminta aparat bekerja sama dengan Satgas Operasi Damai Cartenz untuk terus menggali informasi, mulai dari sumber dana hingga aktivitas transaksi keuangan dari terduga pelaku yang diamankan. Sehingga diharapkan dengan pendalaman tersebut, seluruh pelaku maupun jaringan yang terlibat membantu memasok persenjataan kelompok separatisme dapat segera diungkap dan ditangkap.

Kemudian, lanjut Bamsoet, pemerintah Papua bersama TNI-Polri untuk tetap bersiaga menjaga keamanan dan ketertiban di Papua, khususnya menumpas aksi-aksi kriminal kelompok separatisme termasuk memutus rantai pemasok senpi dan aliran dananya. Upaya ini diperlukan guna mempersempit ruang gerak KKB yang kerap melakukan aksi teror bersenjata yang meresahkan masyarakat Papua.

Pembunuhan Tiga Warga Sipil

Terkait pembunuhan atas tiga warga sipil di Jalan Statistik Distrik Dekai, Yahukimo, Kamis (4/5/2023), yang diduga dilakukan oleh tiga orang anggota kelompok kriminal bersenjata/KKB, Bamsoet menyampaikan dukacita yang mendalam.

Dia meminta TNI-Polri untuk segera melakukan pengejaran dan jika memungkinkan untuk menangkap pelakunya. Kemudian TNI-Polri bersikap tegas terhadap KKB yang terbukti melakukan aksi pembunuhan terhadap warga sipil tersebut, dan bersama pemerintah segera menjadikan peristiwa tersebut sebagai bahan evaluasi, guna menentukan strategi dan langkah pendekatan yang tepat dalam menangani dan mencegah berulangnya kembali aksi yang dilakukan KKB.

Bamsoet yang sebagai Ketua MPR RI, meminta pemerintah agar mendorong TNI-Polri meningkatkan patroli guna memastikan keamanan dan keselamatan warga sipil yang berada di lokasi rawan serangan atau aksi KKB, dan memberikan perlindungan secara terukur dan maksimal dari potensi kelanjutan gangguan dan ancaman dari aksi anarkis KKB.

Selanjutnya, Panglima TNI dan Kepolisian serta seluruh jajarannya agar menentukan sikap tegas dan tidak ragu-ragu dalam mengambil tindakan kepada KKB, terlebih usai KKB melakukan berbagai tindak anarkis yang mengancam dan membahayakan keselamatan banyak orang, khususnya masyarakat sipil yang tinggal di Papua. (Kds)