Cerita Sukses dan Menarik: AirNav Layani 73.098 Penerbangan Periode Angkutan Lebaran 2023

by
Berbagai maskapai saat parkir di landasan Bandara Soekarno-Hatta. (ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sebagai satu-satunya badan usaha penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, selama periode Angkutan Lebaran 2023, AirNav telah melayani 73.098 penerbangan di seluruh ruang udara Indonesia.

AirNav mencatat, puncak arus mudik berada di tanggal 19 April 2023 dengan jumlah penerbangan 4.566, dan puncak arus balik berada di tanggal 1 Mei 2023 dengan jumlah penerbangan sebanyak 4.199 penerbangan.

“Angka pergerakan tersebut merupakan laporan yang dihimpun dari 51 Posko Angkutan Lebaran yang kami selenggarakan bersama dengan Stakeholder penerbangan lainnya di kantor cabang, kantor cabang pembantu, maupun unit layanan navigasi penerbangan di seluruh Indonesia sejak 17 April 2023, hingga Posko berakhir pada tanggal 2 Mei 2023,” ungkap Polana B Pramesti, Direktur Utama AirNav Indonesia dalam keterangan persnya kepada beritabuana.co di Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Melalui Sekretaris Perusahaan AirNav, Rosedi, dikatakan total pergerakan pesawat udara pada periode Angkutan Lebaran 2023 mengalami kenaikan sebesar 17% dibandingkan dengan periode di tahun sebelumnya. Ada 8 Cabang dengan total penerbangan meningkat, yaitu Soekarno Hatta, Denpasar, Surabaya, Ujung Pandang, Kualanamu,
Balikpapan, Halim Perdana Kusuma, dan Sentani.

“Kami mencatat selama periode Lebaran 2023, AirNav telah melayani 4.224 penerbangan extra flight. Selain itu kami juga mengeluarkan ASHTAM untuk 2 gunung yang erupsi di tanggal 1 Mei 2023, 2 NOTAM di Samarinda dan Balikpapan, serta laporan hazard balon udara liar yang terbang di rute tersibuk telah turun apabila dibandingkan dengan tahun lalu, mencapai jumlah 32 gangguan balon udara yang kami himpun dari laporan Pilot, seluruh kejadian signifikan ini tidak mempengaruhi kelancaran angkutan lebaran 2023,” tutur Polana.

Ia menyebutkan, terkait hazard balon laporan pilot tahun lalu yang terbang bebas sebanyak 65 balon,
Alhamdulilah tahun ini menurun menjadi 32.

“AirNav Indonesia yang berfokus pada keselamatan penerbangan telah melakukan mitigasi terkait masih didapatinya balon udara terbang bebas, diantaranya dengan mengedukasi masyarakat melalui media sosial perusahaan dan mengundang public figur untuk menyuarakan pentingnya menjaga ruang udara Indonesia dari hazard seperti balon udara liar, menggerakan kreativitas warga lokal yang disupport oleh TJSL,” beber Polana.

Untuk itu, lanjutnya, Perusahaan telah menyelenggarakan festival budaya balon yang diikat diselenggarakan di Pekalongan dan Wonosobo, serta bersinergi dengan aparat keamanan dengan melakukan sweeping, dan berkoordinasi dengan kepala daerah, kementerian hingga BMKG.

AirNav Indonesia bersama dengan Stakeholder penerbangan lainnya telah berkolaborasi dengan baik dalam memberikan pelayanan jasa transportasi udara yang prima. ”Kami bersyukur, layanan navigasi penerbangan selama periode Posko Angkutan Lebaran kali ini berjalan dengan baik, lancar, selamat, dan efisien,” ucapnya.

“Selaku Dirut AirNav Indonesia, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel navigasi penerbangan di seluruh
Indonesia yang terus mendedikasikan kompetensi dan keahliannya dalam menjaga dan merangkai konektivitas di ruang udara Indonesia,” pungkas Polana B Pramesti. (Yus)