Kramat Jati Juara I Festival Bedug Jakarta Timur 2023

by
Festival Bedug Sudin Kebudayaan Jakarta Timur 2023. (Foto: PJO)

BERITABUANA.CO, JAKARTA -Kelompok/Grup Al Asburi dari Kecamatan Kramat Jati berhasil meraih Juara I Festival Bedug Sudin Kebudayaan Jakarta Timur 2023 yang berlangsung di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).

Grup kesenian ini berhak menerima piala penghargaan dan hadiah uang pembinaan Rp 12.500.000

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Jakarta Timur Ahmad Salahudin didampingi PLH Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Timur Encu Suhaeni Kamis sore berkenan menutup festival bedug setelah menyerahkan hadiah kepada para pemenangnya.

Selanjutnya untuk Juara II diraih Sanggar Nurul Hidayah Cakung yang mendapat hadiah uang pembinaan Rp 10 Juta. Juara III Grup Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara mendapat Rp 8,5 Juta.

Disusul Harapan I Grup RW 04 dan Harapan II Grup PPSU Klender, Kecamatan Duren Sawit yang mendapat uang pembinaan Rp.6,5 Juta.

Festival ini menurut Saminem maupun Yan Iskandar dari Sudin Kebudayaan Jakarta Timur, diikuti 20 peserta dari 10 kecamatan se Jaktim.

Asisten Administrasi dan Kesra Sekko Jakarta Timur Ahmad Salahudin mengatakan, sesuai pesan Walikota Jakarta Timur M Anwar, bedug merupakan tradisi bangsa Indonesia sejak dahulu dalam syiar agama Islam yang perlu dilestarikan.

“Oleh karena itu festival bedug ini harus berlanjut tahun depan dan berikutnya,” kata Salahuddin.

Lurah Klender Tri Budiyanto didampingi Kepala Seksi Kesranya Hening Wahyuni yang hadir juga mendukung pelestarian seni pukul bedug dalam rangka syiar Islam.

“Kebetulan Klender dua kali meraih juara festival bedug dan baca solawat tahun 2017 dan.2019,” ujarnya.

Sementara Abdur Rachem, Sarjana Seni selaku Juri, didampingi Ketua Dewan Juri Ustadz Nurul Fuad Zen menjelaskan, tiap festival itu harusnya ada 3 kegiatan.
“Pertama ekshibisi, kedua edukasi dan ketiga kompetisi,” ujarnya.

Di sini ada tiga penilaian yaitu vokal takbir maupun solawat, penampilan /performance di panggung dan teknik memukul bedug berikut variasimya. (PJO).